Ilustrasi (dok. pixabay)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Sebanyak 13.601 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kota Yoyakarta rencananya akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan data dari Kantor Pos Besar Yogyakarta sebanyak 13.601 orang dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta tersebut merupakan kelompok pertama yang bisa mecairkan BLT BBM melalui kantor pos, mulai 10 – 15 September 2022 mendatang.
Oleh karena itu, Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta akan melakukan pemantauan sekaligus membuka posko pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh warga kota Yogyakarta terkait penyaluran bantuan tersebut.
“Posko ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Yogyakarta jika menemukan fakta maupun data Bantuan Sosial (Bansos) BBM yang bermasalah, seperti tidak tepat sasaran, penyaluran dipersulit, dan pungutan liar,” kata anggota Forpi, Baharuddin Kamba dalam siaran pers yang diterima kabarkota.com, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, masyarakat yang akan mengadu ke posko dapat menghubungi nomor Whatsapp 0895383920147; 087887990773; 08532755263; 081393132707; atau pun di nomor 082138320677, dengan melampirkan KTP, serta data maupun bukti dari permasalahan yang temukan.
“Masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor Forpi Kota Yogyakarta, di kompleks Balaikota Yogyakarta,” sambung Bahar.
Dengan begitu, Forpi berharap masyarakat Kota Yogyakarta lebih berani melapor, saat menemukan indikasi penyelewengan penyaluran bansos tersebut.
“Forpi akan berkolaborasi dengan Dinsosnaskertrans Kota Yogyakarta dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” tegasnya. (Ed-01)
