Poster (dok. istimewa)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Sebanyak 25 Komunitas Pecinta Satwa dan Tumbuhan dari Jogja Magelang Semarang akan menggelar Kampung Satwa Festival 2018, di Kampung Satwa Kedung Banteng, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, DIY.
Salah satu panitia kegiatan, Hank menjelaskan, festival bertajuk Sambut Hari HAM, Moyudan Ber Satwa ” Cintai Satwa Tumbuhan dan Lingkungan sebagai Wujud Cintamu pada Sang Pencipta” ini, akan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 8-9 Desember 2018.
Festival akan dibuka dengan Release Satwa endemik. Diantaranya, ular, Burung, dan Ikan. Kemudian dilanjutkan dengan Forest Award bagi para pegiat lingkungan dan belajar soal Konservasi darat air dan udara. Sedangkan hari kedua, kegiatan diisi dengan belajar tentang hewan kesayangan.
“Kampung Satwa ini dibentuk oleh Forum Edukasi Satwa dan Tumbuhan atau Forest sejak setahun yang lalu, sebagai wahana belajar bersama mengenal, dan mencintai satwa tumbuhan dan lingkungan untuk semua,” kata Hank melalui siaran pers yang diterima kabarkota.com, Jumat (7/12/2018).
Rencana ke depan, lanjut Hank, Kampung Satwa akan dijadikan “Living Laboratory” sebagai wahana belajar bersama komunitas pecinta satwa tumbuhan masyarakat umum pelajar dan mahasiswa, dengan bimbingan dari Fakultas Biologi UGM. Selain itu, komunitas ini juga menggelar sharing tentang satwa dan tumbuhan, setiap hari Rabu pagi. (Ed-02)
