Pantai Jogan (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Berwisata umumnya tak asyik kalau cuaca gak mendukung, seperti saat hujan turun. Selain repot di perjalanan, saat hujan juga tak bisa menikmati keindahan suasana. Tapi tahukah kamu, ternyata ada obyek wisata di Yogyakarta yang justru lebih cocok saat dikunjungi di musim penghujan.
Dimanakah itu? Berikut tiga obyek wisata alam yang lebih indah dinikmati saat musim penghujan seperti dilansir njogja.com:
1. Pantai Jogan
Pantai yang lokasinya tak jauh dari Pantai Siung ini terhitung pantai yang istimewa. Jogan merupakan satu-satunya pantai di Gunungkidul dengan air terjun yang jatuh langsung ke bibir laut, hal ini mengingatkan wisatawan kepada McWay Beach Waterfall di California.
Air terjun ini berasal dari dua sungai kecil yang mengalir di permukaan. Suangai ini lalu menyatu di pinggiran tebing dan meluncur menuju laut sehingga tercipta air terjun yang elok. Hanya saja, saat musim kemarau debit air sungai ini sangat kecil sehingga air terjunnya pun surut. Karenanya, Pantai Jogan lebih indah dikunjungi saat musim penghujan.
Wisatawan yang berkunjung ke Jogan dapat menikmati keelokan air terjun ini dari tepi sungai di atas tebing atau berjalan menuruni anak tangga kayu dan tiba di dasar air terjun yang berbatasan dengan laut lepas.
Gemuruh air terjun dan ombak yang bergulung-gulung akan menjadi simfoni yang indah dan memanjakan indra pendengaran Anda.
2. Luweng Sampang
Luweng Sampang memang bukanlah lokasi yang populer di kalangan wisatawan. Obyek wisata satu ini baru dikenal oleh wisatawan lokal.
Luweng Sampang yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Klaten, itu memiliki pemandangan yang indah saat musim penghujan tiba.
Luweng Sampang terdiri dari susunan batuan yang indah dan telah tergerus air sehingga memiliki garis-garis di bebatuannya. Sepintas lihat Luweng Sampang menyerupai grand canyon namun dalam versi mini.
Saat musim kemarau Luweng Sampang terlihat biasa. Namun saat musim penghujan Luweng Sampang akan menampilkan pesona sesungguhnya. Gemericik air akan mengalir di antara bebatuan Luweng Sampang dan di beberapa titik membentuk air terjun setinggi 5 meter yang indah.
Bagi para pecinta fotografi, Luweng Sampang merupakan obyek bidikan yang menarik.
3. Pantai Parangtritis
Sebagai pantai yang sudah menjadi salah satu ikon wisata Yogyakarta, sebenarnya Pantai Parangtritis bisa dikunjungi kapan pun. Namun tak banyak orang yang tahu bahwa pantai ini memiliki keindahan lain yang muncul saat musim penghujan tiba.
Jika wisatawan mau berjalan menyurusi pesisir pantai ke arah timur, maka wisatawan akan menemukan air terjun indah yang mengalir di sela bebatuan karang. Aliran air ini kemudian bergerak melewati pasir membentuk sungai mini dan meluncur ke laut.
Untuk menyaksikan air terjun di Parangtritis ini tentunya wisatawan harus datang kala musim penghujan, sebab saat musim kemarau debit air terjun menjadi kecil bahkan terkadang surut. (Rep-03/Ed-03)