Ilustrasi (Sutriyati/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Berlibur ke pesisir pantai memang mengasyikkan, terlebih bagi Anda yang suka berenang di laut.
Namun akan menjadi lain ceritanya kalau tiba-tiba diserang binatang "asing" yang membuat tubuh menjadi gatal-gatal, luka, atau bahkan sampai pingsan.
Untuk menghindari kecelakaan tersebut, ada baiknya Anda mengenali empat jenis hewan berbahaya yang sering ditemukan di sekitar pesisir pantai selatan.
Berikut empat jenis binatang berbahaya itu menurut Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY yang perlu diwaspadai wisatawan:
1. Stone Fish (Synanceia verrucosa)
Stone Fish/ikan batu/ikan lepu karang/iwak dok memiliki duri di sirip punggung (pinna dorsalis) yang berbisa dan berbahaya bagi manusi. Ikan ini biasa di temukan perairan dangkal, karang atau terkubur di pasir. Bila terkena duri tersebut akan terasa kesemutan diikuti rasa terbakar dan pingsan.
2. Lion Fish (Pterois)
Lion fish juga memiliki duri yang berbisa. Sengatannya dapat menimbulkan nyeri parah, sakit kepala, kesulitan bernafas, dan muntah.
3. Portuguese man o' war (Physalia physalis)
Hewan ini adalah ubur ubur yang mengapung di air dan memiliki tentakel, pada tentakel ini terdapat nematocyst berbisa karena digunakan untuk melindungi diri dari predator. Jika terkena serangan ubur-ubur maka kulit akan terasa gatal nyeri dan rasa terbakar, pada kondisi tertentu korban akan mengalami sesak nafas
4. Bristle Worm
Bristle worm adalah sejenis cacing yang hidup di laut, mereka memiliki banyak rambut setajam jarum, mudah patah dan beracun. Bristle worm berenang dengan cara menggeliat geliatkan dirinya di dalam air, tetapi lebih sering berpindah dengan cara menghanyutkan dirinya bersama dengan arus pasang surut. Bila terkena rambut ini dapat menyebabkan iritasi dan alergi,
SUTRIYATI