Ilustrasi. (Sumber: sinarharapan.co)
SLEMAN (kabarkota.com) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mangatakan ada sebanyak 5.367 guru di Kabupaten Sleman belum tersetifikasi. Dari banyaknya jumlah tersebut, berasal dari guru PNS maupun non PNS, yakni 1.068 berstatus PNS dan 4.299 guru non PNS.
Arif menjelaskan, guru yang belum tersertifikasi itu harus segera mengikuti sertifikasi dengan proses berbeda dengan tahun sebelumnya. "Sertifikasi ditahun 2014 memakai sistem Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), 2015 sertifikasi akan memakai sistem Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPGJ)," kata Arif tengah pekan lalu. (Baca juga: Ironis! Kota Pendidikan Kekurangan Guru SD 54 Kelas)
Pihaknya mengungkapkan, pola sertifikasi dengan sistem PLPG meliputi pemberian sertifikat pendidik secara langsung, porto folio, pendidikan dan latihan profesi guru atau pendidikan profesi guru. Sedangkan, pola sertifikasi dengan sistem PPGJ yang diberlakukan tahun ini sudah dalam proses verifikasi peserta dan uji kompetensi awal yang dilaksanakan pertengahan Maret lalu.
Adapun data guru yang lulus sertifikasi pada 2014 terdiri dari guru TK sebanyak 176, meliputi non PNS dan 108 PNS 68 guru; guru SD sebanyak 165, meliputi non PNS dan 28 PNS 137 guru; guru SMP sebanyak 10 meliputi non PNS 4 dan PNS 6 guru, guru SMA sebanyak 3 meliputi non PNS 2 dan PNS 1 guru, serta guru SMK sebanyak 9 meliputi non PNS 6 dan PNS 3 guru. (Baca juga: Beredar Buku Berbau Radikalisme, Ini Kata Menteri Anies Baswedan)
"Jumlah guru bersertifikasi pendidik sampai dengan Januari 2015 sebanyak 7.783, dari total guru sebanyak 13.309 dengan rincian guru PNS bersertifikasi sebanyak 7.783 meliputi PNS 6.046 dan non PNS 1.737, sementara guru dari Departemen Agama yang lulus mencapai 159 orang," ungkapnya. (slemankab.go.id)
