Ilustrasi (dok. pixabay)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menyebut ada 13 kasus gagal ginjal akut “misterius”, selama bulan Januari – Oktober 2022.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, dari jumlah tersebut, lima diantaranya meninggal dunia.
“Dari lima kasus meninggal itu, empat anak balita, dan satu anak berusia 10 tahun,” ungkap Pembajun, pada 18 Oktober 2022.
Menurut Pembajun, anak yang mengalami gagal ginjal akut “misterius” ini belum diketahui penyebab pastinya. Namun, gejala yang dialami, diantaranya demam, batuk, pilek, serta penurunan volume urin terutama pada hari ketiga hingga kelima.
“Jika urinnya sedikit atau tidak bisa pipis, maka harus hati-hati karena bisa jadi ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik,” katanya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik, dan segera memeriksakan ke layanan kesehatan jika anak mengalami gejala tersebut.
Selain itu, Protokol Kesehatan (Prokes) juga harus tetap diterapkan. Mengingat, dari 13 kasus yang ditemukan di DIY, sebagian ada yang suspek Covid-19, dan sebagian lainnya mengalami komplikasi. (Ed-01)
