Ilustrasi (waspada.co.id)
SLEMAN (kabarkota.com) – Penyakit tidak menular hingga kini semakin menjadi persoalan serius di dunia. Mengingat, dari waktu ke waktu pengidap penyakit ini cenderung mengalami peningkatan.
Pascal Lanuois dari WHO saat menghadiri Annual Scientific Meeting 2016 di UGM, baru-baru ini, menyebutkan, berdasarkan data WHO (2012), sekitar 38 juta orang meninggal akibat penyakit tidak menular, dari total 56 juta orang yang meninggal di tahun tersebut.
“Setidaknya 82 persen kematian terkait penyakit tidak menular akibat penyakit kanker, kardiovaskular, pernafasan kronis, dan diabetes,” terang Pascal seperti dikutip laman UGM, Jumat (4/3/2016).
Sementara Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, Lily S Sulistyowati menambahkan, terjadinya peningkatan jumlah penyakit tidak menular dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat.
Karenanya, upaya promotif dan preventif penting dilakukan untuk menekan peningkatan penyakit tidak menular. Salah satunya dengan makan teratur sesuai dengan kebutuhan dan menjaga komposisi nutrisi yang seimbang.
“Diet seimbang bisa mencegah kejadian penyakit tidak menular,” katanya.
Disamping itu, upaya pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan melakukan cek kesehatan secara berkala, menghindari paparan asap rokok, istirahat yang cukup, rajin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya serta melakukan pengelolaan stres. (Rep-03/Ed-03)