Ilustrasi Serum Ebola (sumber foto: BBC)
JENEWA (kabarkota.com) – Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) mengungkapkan serum yang terbuat dari darah sejumlah pasien Ebola yang telah pulih akan tersedia dalam beberapa minggu lagi di Liberia.
Liberia merupakan salah satu negara yang paling parah terjangkit virus tersebut.
Asisten Direktur WHO, Marie Paule Kieny mengatakan pekerjaan ini juga mempercepat pembuatan obat-obatan dan vaksin yang akan siap pada Januari 2015 mendatang.
Pasalnya, wabah Ebola ini telah menewaskan lebih dari 4,500 orang. Sebagian besar kematian oleh virus Ebola ini terjadi di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
"Kami akan melakukan sistem kemitraan yang mulai dilakukan di tiga negara untuk meracik serum secara aman dan menyiapkan serum tersebut untuk pengobatan sejumlah pasien yang terjangkit Ebola,” kata Kieny seperti dikutup BBC, Rabu (22/10).
Kieny menambahkan, bermitra akan dilakukan dengan Liberia secepatnya. Ia berharap dalam beberapa minggu mendatang sejumlah fasilitas akan tersedia untuk mengumpulkan darah, dan memprosesnya.
“Kami ingin agar bisa digunakan untuk pengobatan,” ungkapnya.
Namun, hingga saat ini masih belum jelas berapa banyak serum yang akan tersedia dan apakah sesuai dengan permintaan.
AHMAD MUSTAQIM