Desak Anies di Yogyakarta, pada Selasa (23/1/2024). (dok. kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Di hadapan ribuan masyarakat Yogyakarta yang menghadiri acara Desak Anies di Yogyakarta, pada Selasa (23/1/2024), Calon Presiden (Capres) No urut 1, Anies Baswedan menyampaikan gagasan untuk memajukan dunia perfilman, melalui perhatian dan dukungan dari pemerintah. Salah satunya, menjadikan Yogyakarta sebagai pusat perfilman.
“Di sini, kami akan siapkan Pusat Sinema Yogya,” kata Anies.
Anies mengungkapkan, Yogyakarta memiliki sekolah perfilman yang kualitasnya sangat bagus bagi para insan perfileman. Jika ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, maka industri perfilman tanah air akan berkembang lebih baik.
“Untuk itu, ilmunya harus berkembang sehingga perfilman menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mempesona di negeri orang,” tegas Anies.
Baginya, film mempunyai kekuatan yang membentuk persepsi kolektif. Sekaligus, mampu memantik imajinasi penontonnya.
“Kekuatan tersebut harus difasilitasi supaya tumbuh sehingga nanti karya-karya film yang muncul tidak hanya digemari oleh penonton Indonesia tetapi juga penonton bioskop dunia,” sambungnya.
Gagasan tersebut mendapatkan sambutan positif dari Sineas muda asal Yogyakarta, Riza Pahlevi karena dinilai akan mampu medorong semangat kreatifitas dan perkembangan industri film, khususnya di Yogyakarta.
“Itu adalah ide brilian yang akan memberikan dukungan signifikan bagi para profesional dan anak muda calon film maker di bidang perfilman lokal,” kata Riza saat dihubungi kabarkota.com.
Sutradara film “Makmum” ini juga berpendapat bahwa sebenarnya banyak film karya anak muda Yogyakarta yang sudah menembus festival internasional. Hanya saja, dukungan dari pemerintah masih sangat minim. Misalnya, terkait dengan dukungan bagi para finalis ke festival di luar negeri, selama ini mereka berangkat secara mandiri.(Rep-01)