Asyiknya Wisata Durian sembari Selfie di Jembatan Gantung Duwet

Wisatawan tengah memilih durian di pasar Durian Ngluwar yang berdekatan dengan lokasi jembatan gantung Duwet, Sabtu (9/1/2016). (Sutriyati/kabarkota.com)

MAGELANG (kabarkota.com) – Banyak cara dilakukan orang untuk menghabiskan akhir pekan atau menikmati liburan bersama keluarga dan orang-orang tersayang. Tak selalu dengan dengan mendatangi lokasi wisata yang penuh hiruk pikuk orang, dan budget yang besar. Tapi, menikmati keindahan alam sekitar juga bisa menjadi momen yang menyenangkan.

Bacaan Lainnya

Salah satunya, dengan menikmati keindahan alam di sekitar jembatan gantung Duwet yang menghubungkan antara wilayah Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa – Tengah, dengan daerah Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Tak hanya menikmati keindahan alam, di atas jembatan yang baru usai direnovasi, tetapi wisatawan yang berkunjung di sini juga bisa berselfie dengan background alam yang begitu eksotis. Bukan itu saja, bagi para pemburu buah durian, tempat ini juga bisa menjadi pilihan lokasi yang tepat, sebab saat musim durian tiba, lokasi di sekitar jembatan Duwet juga banyak penjaja buah durian. Bahkan masyarakat sekitar menyebutnya sebagai pasar durian.

Seorang wisatawan asal Sleman, Risbi mengungkapkan, dirinya sengaja datang ke Ngluwar untuk sekedar menikmati rasa buah durian yang khas, dengan harga yang relatif terjangkau.

“Enaknya di sini, selain rasa duriannya khas, harganya juga bisa ditawar dan bisa langsung dinikmati di tempat,” kata Risbi kepada kabarkota.com, Sabtu (9/1/2016).

Pria asal Jombor Sleman ini mengaku sudah beberapa kali datang ke pasar durian Ngluwar ini, bahkan sejak jembatan gantung Duwet belum direnovasi seperti sekarang.

Dengan merogoh kocek tak lebih dari Rp 200 ribu, Risbi dan rekannya sudah bisa menikmati lezatnya durian lokal sepuasnya, serta membawanya pulang sebagai buah tangan.

“saya berharap ke depan, wisata durian ini bisa seperti di Semarang di mana wisatawan bisa memetiknya langsung dari kebunnya,” imbuh Risbi.

Sementara seorang penjual durian, Yamirah mengaku, dirinya cukup diuntungkan pasca renovasi jembatan gantung Duwet yang disebut menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 Milyar ini. Terlebih, hampir selalu ada pengunjung hingga pukul 24.00 WIB

Dengan kisaran harga Rp 15 ribu – Rp 90 ribu per buah, dirinya yang telah berjualan durian sejak puluhan tahun lalu itu mengaku mampu menjual durian hingga 100 buah per hari. “Kalau lagi sepi ya 50 – 60 buah per hari bisa terjual,” sebutnya sembari melayani pembeli.

Di lokasi sekitar jembatan Duwet yang baru diresmikan sebagai obyek wisata baru pada 1 Januari 2016 itu terdapat sekitar 10 penjaja durian yang berada di wilayah Ngluwar. Sementara yang berada di sisi selataan jembatan atau wilayah Kalibawang, juga terdapat beberapa penjual durian musiman itu hampir di sepanjang jalan.

Nah, bagi Anda para penggemar buah durian sekaligus selfie seru-seruan, jembatan gantung Duwet bisa menjadi tempat yang asyik untuk dikunjungi. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait