Ilustrasi (sumber: bulelengkab.go.id)
BULELENG (kabarkota.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali akan menghidupkan kembali kesenian Jager Kolok yang sudah jarang tampil, untuk menarik minat wisatawan.
Jager kolok merupakan kesenian khas desa Bengkala di Kecamatan Kubutambahan, kabupaten Buleleng, Bali yang dimainkan oleh warga tuna wicara dan tuna rungu.
“Potensi kesenian warga Kolok ini akan kami kembangkan, tidak hanya sebatas pada janger kolok, tetapi juga dengan mengajarkan tarian Bali lainnya,” kata Gede Suyasana selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, baru-baru ini.
Selain itu, lanjut Suyasana, persoalan anggaran juga akan menjadi program prioritas dalam anggaran perubahan selanjutnya. (beritabali.com)