Begini Sosok Bani, Bassist Seventeen Band Korban Tsunami di Selat Sunda

Suasana rumah duka almarhum Muhammad Awal Purbani, Senin (24/12/2018). (dok. kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Raut kesedihan tak dapat disembunyikan dari wajah Fajar Wibowo saat mengenang sosok putranya, Muhammad Awal Purbani, bassist Seventeen Band yang menjadi salah satu korban bencana tsunami di Selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018) malam. Sesekali, ia tampak mengusap air matanya.

Bacaan Lainnya

Fajar mengungkapkan, putra sulungnya tersebut merupakan sosok anak yang baik dan berbakti pada orang tua. Bahkan semasa hidupnya, Bani sering membantu untuk membiayai sekolah adik-adiknya.

“Dua tahun terakhir ini, saya perhatikan kepapahaman agamanya lebih dari sebelumnya,” kata Fajar, saat ditemui wartawan di rumah duka, Dusun Gamping Tengah, RT 04/RW 15, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (24/12/2018).

Baru-baru ini, lanjut Fajar, Bani juga sempat memberangkatkan umrah ibunya. Tak hanya itu, Bani yang merupakan alumnus SMK N 3 Jetis Yogyakarta ini juga tengah merintis usaha di bidang konveksi.

Menurutnya, sejak masih duduk di bangku kelas 3 SMP, bakat bermain gitar Bani sudah mulai diasah hingga pada usianya 17 tahun, ia bersama teman-temannya membentuk grup musik yang dinamai Seventeen Band, seperti yang dikenal masyarakat saat ini.

Tetangga Bani, Tukiran juga menganggap, semasa hidupnya almarhum merupakan sosok yang baik di masyarakat. Begitu juga dengan ungkapan Sudalmojo, tetangga yang rumahnya berdekatan dengan rumah orang tua Bani.

“Saya sangat kenal seperti apa kecilnya Bani.Dia anak yang baik. Dia juga yang selama ini membantu biaya sekolah adik-adiknya,” kenang Sudalmojo.

Jenazah Bani tiba di rumah duka pada Senin (24/12/2018) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB dan rencananya dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum “Wismo Loyo” Gamping Tengah.

Dari pantauan kabarkota.com hingga pukul 12.15 WIB, rumah duka dipadati oleh para pelayat yang turut berbela sungkawa, serta belasan rangkaian bunga ucapan duka cita. Almarhum meninggalkan seorang istri yang tengah hamil, dan seorang putri yang kini masih berusia sekitar 2 tahun. (Rep-02)

Pos terkait