Bendungan Kamijoro (dok. kabarkota.com)
BANTUL (kabarkota.com) – Wajah baru Bendungan Kamijoro di wilayah perbatasan Bantul – Kulon Progo menjadi obyek wisata baru yang tengah nge-hits di masyarakat.
Salah seorang pengelola wisata Bendungan Kamijoro di wilayah Bantul, Dwi Samsudi mengatakan, bendungan ini sebenarnya belum diresmikan, namun mulai dibuka untuk obyek wisata sejak seminggu terakhir dan menjadi viral.
“Paling ramai itu minggu (3/2/2019) lalu, dan Imlek. Kunjungannya sekitar 2 ribu orang per hari,” kata Dwi saat ditemui wartawan di lokasi wisata, Senin (11/2/2019).
Karena terletak di perbatasan, maka pengelolaan wisata juga dibagi menjadi dua kelompok, di wilayah Bantul dan Kulon Progo.
“Kalau pembagiannya, ya kami komunikasi melalui HT, yang sana (Kulon Progo) dikelola oleh karang taruna-nya sana, yang sini (Bantul) juga dari karang taruna-nya sini,” jelas Dwi. Hanya saja, untuk kebersihan lingkungan menjadi tanggung-jawab bersama.
Nantinya, saat bendungan sudah diresmikan, maka rencananya akan ditata ulang untuk penempatan para padagang di kawasan bendungan, serta lokasi parkir yang menjadi bagian dari pengelolaan warga di Dusun Plambungan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.
Sementara untuk titik utama yang menjadi wilayah pengelolaan warga Kulon Progo juga akan dilengkapi wahana baru, berupa arena permainan untuk anak-anak.
Saat ini, selain dapat menikmati taman di tengah bendungan, para wisatawan juga dapat melintasi jembatan baru selesai direnovasi, dengan syarat hanya untuk pejalan kaki.
Menurut Yadi, salah seorang security bendungan mengungkapkan, panjang jembatan sekitar 160 meter dan lebar 3 meter tersebut menjadi penghubung antara wilayah Bantul dan Kulon Progo yang sebelumnya terhalang oleh sungai Progo.
Pembangunan bendungan yang merupakan bagian dari proyek Nasional, melalui Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini telah dimulai sejak akhir November 2016, dan baru selesai pada Desember 2018 lalu.
Seorang wisatawan dari Bantul, Eka Putri Savitri mengaku senang dengan adanya obyek wisata baru tersebut, karena bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berekreasi, sekaligus “berburu” spot selfie.
“Menariknya karena wahana fotonya di tengah-tengah sungai,” ungkap Putri.
Sementara menurut seorang wisatawan dari Kulon Progo, Saniyah, meski terhitung baru, obyek wisata bendungan Kamijoro cukup menarik untuk dikunjungi. Terlebih jika nantinya ditambah dengan wahana baru, serta akses jalan dari wilayah Kulon Progo yang diperbaiki. Termasuk kantong-kantong parkirnya.
Obyek wisata yang dulunya dinamai Taman Belanda ini, buka setiap hari, dari pagi hingga pukul 21.00 WIB. Untuk bisa menikmati keindahan bendungan Kamijoro ini, wisatawan hanya dikenai tarif parkir Rp 2 ribu per sepeda motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil. (Rep-02)