Gunungan Prokes yang diperebutkan di halaman Teras Malioboro 1, pada Selasa (11/10/2022). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengarak Gunungan Protokol Kesehatan (Prokes) larung Covid-19, di Kawasan Malioboro Yogyakarta dan diperebutkan di halaman Teras Malioboro 1, pada Selasa (11/10/2022).
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, kegiatan ini digelar seiring dengan kasus Covid-19 yang mulai melandai di DIY, dalam beberapa waktu terakhir.
“Gunungan Prokes ini sebagai simbol doa dan permohonan agar trend covid-19 di DIY terus melandai dan kita kembali pada kehidupan normal,” jelas Biwara kepada wartawan di sela-sela acara.
Sesuai dengan namanya, Gunungan prokes ini berupa masker, hand sanitizer, dan handsoap yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, senilai kurang lebih Rp 43 juta.
Menurutnya, ini sebagai upaya untuk tetap menerapkan prokes di tengah aktivitas masyarakat yang sudah mulai mengarah pada pemulihan ekonomi
Biwara memperkirakan, kasus Covid-19 di DIY saat ini sekitar 20 – 30 kasus. Namun demikian, pihaknya menekankan agar masyarakat tetap taat prokes, terutama saat dalam kondisi tidak fit maupun berada di kerumunan yang berpotensi besar terhadap penularan virus tersebut.
“Jangan sampai pulihnya aktivitas dan interaksi masyarakat itu membuat kita kembali terkena Covid-19 lagi karena lalai menerapkan prokes,” imbaunya.
Sementara terkait dengan endemi, Biwara menyatakan, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat, terlebih saat ini semua provinsi di Indonesia masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. (Rep-01)