Cara agar Politik Uang tidak jadi pemenang pemilu

Pemilu 2024 dinilai menjadi pemilu yang brutal. Politik uang penggunaan kekuasaan negara dilakukan terang-terangan. Aturan hukum pun diterabas.

Dr. Sapardiyono M,H, pakar hukum Tata Negara yang juga mantan anggota KPUD-DIY menilai jika persoalan ini tidak diantisipasi maka, pemilu berikutnya politik uang akan terus berlanjut. Kualitas pemimpin yang dihasilkan pun, akan dipertanyakan. Dan pemilu hanya menjadi konfirmasi, perganitan pemimpin dengan cara yang keliru.

Perbaikan sistem pemilu dengan demikian menjadi sebuah keharusan. Sapardiyono menyarankan ca pemilian dengan proporsional tertutup agar bisa dipakai kembali agar politik uang bisa dibatasi. Selain itu, dilengkapi dengan perbaikan sistem kepartaian. Cara lain yang harus ditempuh adalah dikembalikannya UU KPK seperti awal sebelum diubah Jokowi.

Pada titik ini peran elit politik yang berkuasa seperti Prabowo, juga elit politik yang ada di luar kekuasan seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Mahfud MD serta tokoh lain, penting untuk menjadi fasilitator perbaikan sistem pemilu. soal ini penting karena masa depan bangsa menjadi taruhannya.

Pos terkait