Ilustrasi (sumber: wisata-bali.com)
DENPASAR (kabarkota.com) – Pulau Dewata Bali ternyata tak hanya menjadi destinasi wisata dunia, tetapi juga pulau yang digemari oleh para pecinta batu akik. Mengapa?
Di pulau ini, berbagai jenis batu akik ditawarkan, dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Seorang kolektor sekaligus pedagang batu akik di Kota Denpasar, Imam Bukhari mengatakan bahwa batu akik asli Bali berasal dari wilayah Pulaki, di Bali bagian utara.
Menurutnya, batu akik asli tersebut berjenis badar dan terdiri dari tiga jenis yakni batu Badar serat kawat, batu Badar serat emas, dan batu Krisna.
Keunikan batu alam asli Bali ini, ungkap Imam, karena mengandung unsur logam emas dan jenis logam lainnya. Selain itu, batu jenis badar serat kawat bisa menempel di magnet. Sedangkan batu jenis Krisna, mempunyai ciri khas berwarna hijau seperti lumut jika disenter dan juga menempel pada magnet
"Kalau tidak ada ciri itu, bukan batu Pulaki," jelas Imam, baru-baru ini.
Karena keindahan dan keunikan yang tersimpan dalam batu dari desa Pulaki ini, maka batu akik asli Bali bisa dijadikan koleksi yang tak kalah menarik dan unik dengan batu akik dari daerah lainnya di Nusantara.
Sayangnya, batu akik asli Bali itu kini mulai langka pasca pelarangan penambangan oleh pemerintah setempat, karena dikhawatrikan akan merusak lingkungan. (beritabali.com)
