Cegah Depresi dengan Liburan

 Ilustrasi (sumber: log.viva.co.id)

JAKARTA (kabarkota.com). Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ika Widyawati mengatakan, liburan yang berkualitas bisa mencegah depresi karena tekanan dan kejenuhan akibat rutinitas kerja.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, depresi muncul karena seseorang kekurangan hormon serotonin sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang. Oleh karenanya, seseorang yang sudah mengalami gangguan depresi, diperlukan obat-obatan untuk meningkatkan hormon serotonin.

"Hormon serotonin bisa kembali, di antaranya melalui istirahat dan liburan," kata Ika di Jakarta, Rabu (25/12).

Akhir tahun biasanya dimanfaatkan sebagian orang dan keluarga untuk berlibur. Pada hari tahun baru, biasanya tempat-tempat wisata akan banyak dikunjungi oleh pengunjung.

Sementara, liburan berkualitas yang ideal itu, sebut Ika, tergantung pada minat masing-masing individu.

"Ada yang senang ke pantai, gunung, bahkan hanya ke mal saja," ujarnya.

Ika juga menyarankan, agar para orang tua mengajak anaknya untuk pergi berlibur daripada membiarkan mereka menghabiskan masa liburan dengan bermain "game".

"Jalan-jalan ke mal pun masih lebih baik daripada asyik bermain game," tuturnya Sebab, lanjut Ika, game bisa memicu anak menjadi kecanduan (Antara)

Pos terkait