Sajian Kuliner Dhaup Ageng Puro Pakualaman yang bisa jadi Inspirasi Menu
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pada saat perhelatan pernikahan agung atau dhaup ageng putra kedua Wakil Gubernur DIY, K.G.P.A.A. Paku Alam X, yakni B.P.H. Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti di Puro Pakualaman Yogyakarta, berbagai menu kuliner tradisional dan langka disajikan untuk menjamu para tamu undangan, khususnya saat parhargyan (resepsi) pertama, pada 10 Januari 2024 lalu.
Ketua Bidang Adat dan Akomodasi Dhaup Ageng Puro Pakualaman,
K.R.T. Radyowismoyo menyebutkan, hidangan tersebut terdiri atas welcome drink, kudapan/snack, main course, hingga desert tradisional yang bahkan sebagian sudah tergolong langka.
1. Wedang Seruni
Menuman tradisional ini dijadikan welcome drink atau refresment drink bagi para tamu undangan sebelum mereka masuk Cepuri Puro Pakualaman.
Minuman ini dibuat dari racikan sereh atau pun jahe, dan jeruk nipis yang ditambah dengan gula dan air sehingga terasa manis dan menyegarkan.
2. Setup Jambu
Setup jambu ini merupakan salah satu minuman khas di Puro Pakualaman. Sesuai namanya, minuman tradisional ini terbuat dari jambu biji, gula pasir, air, dan kayu manis.
3. Garolina
Garolina termasuk kudapan langka yang di era 50-an atau bahkan sebelum jaman kemerdekaan RI biasanya disajikan untuk para tamu atau pun para residen Belanda. Di era tersebut, makanan ini menjadi penanda strata sosial di masyarakat, saat mereka menggelar hajatan.
Makanan ringan ini berbentuk kue basah sejenis lapis legit, namun di atasnya diberi topping fla dan sejenisnya.
4. Sop Pindang Serani
Sop khas Puro Pakualaman sejak PA VII – sekarang memiliki citarasa yang asam dari belimbing wuluh, dipadu dengan daging ayam atau daging sapi. Ini disajikan sebagai pembuka hidangan utama.
5. Sekul Ijem (Nasi hijau) dengan daun jeruk.
Hidangan utama ini terdiri atas nasi dengan daun jeruk, mangut ikan salmon, daging bebek asap, dan tumis. ini termasuk menu sederhana.
Di dalam main course ini juga disajikan uter-uter yang terbuat dari tahu putih yang dimasak dengan santan yang dicampur dengan kocokan telur ditambah potongan cabe hijau dan cabe merah. Hidangan ini menjadi menu makan siang sehari-hari dari Sri Paduka Paku Alam VIII.
6. Es Buah
Es buah ini biasa menjadi makanan penutup setelah menu utama dihidangkan. Es buah yang dihidangkan kali ini menggunakan buah kelengkeng dan nanas.
7. Puding Ketan
Puding ketan ini kalau di Keraton Yogyakarta sering disebut hidangan Manuk enom. Ini merupakan perpaduan antara menu tradisional dan modern, dengan membubuhkan es krim di atasnya.
Itulah beberapa sajian kuliner Dhaup Ageng Puro Pakualaman yang bisa menjadi inspirasi menu untuk dihidangkan di keluarga sehari-hari. (Rep-01)