YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Sejak serangan membabi buta Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza beberapa hari terakhir, aksi solidaritas dan penggalangan dana dari berbagai elemen merebak di Yogyakarta.
Dari pantauan kabarkota.com, Minggu (13/7), setidaknya ada tiga kelompok masyarakat yang menenteng kotak amal untuk mengumpulkan sumbangan bagi warga Palestina di kawasan Titik Nol km Yogyakarta.
Gelombang pertama, belasan siswi berseragam putih abu-abu menghampiri kendaraan yang tertahan lampu merah di sekitar perempatan kantor pos besar Yogyakarta.
"Kami tergerak untuk melakukan penggalangan dana karena membaca informasi-informasi tentang kondisi di Palestina dari twitter," kata salah satu siswi Madrasah Mualimat, Najmah Roseola Harlan kepada wartawan, di sela-sela aksi.
Menurutnya, aksi spontan tersebut sebagai bentuk keprihatinan sekaligus solidaritas bagi Palestina yang sedang dilanda krisis kemanusiaan.
Belum usai aksi para siswi kelas 10 ini, datang lagi puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi solidaritas UII untuk Palestina. Tidak hanya menggalang dana, tapi massa juga membentangkan poster-poster tentang Palestina, serta menggelar orasi di perempatan titik nol.
Koordinator aksi, Nabhani Yustisi menyerukan agar pemerintah Indonesia lebih pro aktif dalam merealisasikan politik luar negeri yang bebas aktif.
Selain itu, pihaknya juga mendesak, agar PBB membentuk tim Ad Hoc untuk mengadili kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina. "Selama ini Israel telah melanggar hak hidup warga Palestina," anggap Nabhani.
Gelombang selanjutnya, datang ratusan orang dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) DIY yang juga menggelar orasi dan penggalangan dana dengan kantong-kantong orange.
Ketua KNRP DIY, Wajdi Rahman berharap, dengan aksi tersebut, masyarakat sadar tentang masalah yang terjadi di Palestina.
Terkait dengan donasi, Wajdi mengaku, pihaknya akan menyalurkan sumbangan dana masyarakat Yogyakarta ini melalui KNRI pusat untuk disampaikan ke masyarakat Palestina nantinya.
"Pada tahun 2014 ini, setidaknya kami telah menyalurkan Rp 300 juta ke Gaza," klaim Wajdi kepada kabarkota.com.
Meski tajuknya aksi solidaritas untuk rakyat Palestina, namun kabarkota.com menemukan simbol-simbol garuda merah dalam bentuk pin yang dikenakan seorang anak kecil yang turut bergabung dalam aksi tersebut.
Ketika dikonfirmasi tentang keberadaan simbol tersebut, Wajdi mengaku, pihaknya memang sengaja mengundang perwakilan dari partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta dalam aksi ini.
"Ketika di Jakarta pun, Prabowo juga ikut hadir," tegas dia.
Senada dengan Wajdi, anggota DPRD DIY dari fraksi PKS, Arif Rahman Hakim yang turut hadir menyatakan, selama ini, Prabowo memang mengutuk keras agresi Israel. (tria/aif)