Penyaluran BST kepada salah satu KPM di Kota Yogyakarta (dok. screenshot zoom)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dinas Sosial (Dinsos) DIY bersama PT Pos Indonesia, dan Perum Bulog telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khususnya di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, penyaluran BST tersebut sudah dimulai sejak tanggal 18 Juli.
“Mudah-mudahan akhir Juli ini, penyaluran BST bisa selesai semuanya,” kata Endang dalam jumpa pers virtual, pada Jumat (23/7/2021).
Menurut Endang, bantuan dalam bentuk uang tunai Rp 600 ribu + paket beras 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat (PKM) tersebut merupakan bantuan untuk bulan Mei – Juni.
Berdasarkan data Dinsos DIY, jumlah penerima BST yang sudah terverifikasi pada bulan Juli 2021 ini sebanyak 127.400 KPM. Namun menurut Endang, data tersebut sifatnya dinamis, sehingga bisa bertambah atau justru berkurang karena berbagai faktor.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) DIY, Antonius Chrisna mengaku, target penyaluran BST hingga akhir bulan Juli sulit dicapai. Mengingat, saat ini masih banyak KPM yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) sehingga penyerahan BST dan paket beras untuk mereka terhambat.
Untuk itu, pihaknya menyiapkan skema penyaluran bantuan itu nantinya bisa diambil melalui Kantor Pos, setelah masa isoman selesai.
Sementara Kepala Perum Bulog Kanwil DIY, Kedu dan Banyumas Juaheni menegaskan bahwa stok beras untuk bansos bagi warga terdampak PPKM tersebut masih sangat mencukupi.
“Kualitas berasnya medium dan DIY ini berasnya baru semua,” ucapnya. (Rep-01)