Disambut Seni Tradisional, Menteri Anies Ikut Menyanyi

Menteri Anies Rasyid Baswedan saat foto bersama dengan siswa di Perguruan Tamansiswa Yogyakarta. (Ahmad Mustaqim/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Rasyid Baswedan melakukan kunjungan ke Yogyakarta, Sabtu (14/2). Menteri Anies berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Di dua lokasi itu, Menteri Anies melakukan diskusi dengan membahas persoalan pendidikan di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, saat tiba di Pendopo Tamansiswa, Menteri Anies tampak tersenyum lebar saat melihat tarian tradisional yang dibawakan siswa Taman Indria (TK) dengan iringan gamelan siswa Taman Muda (SD). Menteri Anies tampak menikmati dengan dua lagu kesenian yang disajikan.

Ia juga menyempatkan untuk mengambil foto deretan siswa yang sedang menari itu. Tak hanya mengabadikannya dengan foto, Menteri Anies juga ikut menirukan lirik lagu 'Jaranan' bersamaan dengan siswa lainnya.

"Rasanya senang sekali. Rasanya benar-benar kembali ke Jogja," kata Menteri Anies disambut tepuk tangan. (Baca juga: Menteri Anies Klaim K-13 Dihentikan, tidak ada Inefisiensi Anggaran untuk Pengadaan Buku)

Ia mengaku ingin filosofi pendidikan dari Tamansiswa terus dibesarkan. Menurutnya, sistem pendidikan yang berhasil adalah sistem yang membuat para siswa senang apabila akan berangkat sekolah dan sedih jika meninggalkannya. "Konsepnya seperti yang Ki Hadjar buat, yakni Tamansiswa, taman untuk siswa," katanya. (Baca juga: Menteri Anies Tak akan Cabut Kurikulum 2013)

Para siswa juga tampak antusias ketika diajak berdialog dengan Menteri Anies. Mereka memaparkan sekolah seperti apa yang semestinya membuat siswa nyaman untuk belajar. "Sekolah itu harus membuat siswa dan guru seperti keluarga," kata Cahya, siswi Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta. (Baca juga: Kurikulum 2013 Masih Akan Berlaku di Ribuan Sekolah Ini)

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Sri Edi Swasono, Pengurus Harian Probo Sutedjo, Priyo Dwiarso, serta Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Pardimin.

AHMAD MUSTAQIM

Pos terkait