Distribusi Buku Baru 90 persen, Disdikpora DIY Harapkan Kurikulum 2013 Tetap Berlanjut

Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Disdikpora DIY, Suroyo di ruang kerjanya. (Sutriyati/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY menyatakan, distribusi buku-buku kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat SMP-SMA baru mencapai 90 persen. Padahal, saat ini sudah memasuki akhir semester.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Disdikpora DIY, Suroyo mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait kelambanan pencetakan dan distribusi buku-buku tersebut karena itu merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

"Kurikulum 2013 itu yang menggariskan nasional sehingga daerah harus bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Suroyo kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (5/12).

Guna mengatasi persoalan tersebut, kata Suroyo, pihaknya telah mendistribusikan CD yang berisi softcopy materi buku-buku ajar ke sekolah-sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga dapat mengunduh materi tersebut melalui website yang telah disediakan Kementrian Pendidikan. "Hanya saja, ketika nanti bukunya datang sementara materi unduhan sudah terlanjur digandakan maka biayanya menjadi ganda," ucapnya.

Sedangkan untuk pengadaan buku-buku ajar pada semester berikutnya menjadi tanggung-jawab masing-masing kabupaten/kota dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2014. "Kami akan melakukan pemantauan untuk droping buku ini melalui tim pengendalian fungsional yang akan saling bersinergi dan terpadu," tambah Suroyo lagi.

Sementara terkait isu kemungkinan kurikulum 2013 akan dikembalikan ke KTSP lagi, Disdikpora DIY berharap, agar Kurikulum 2013 karena sudah berjalan. Terlebih, pelatihan bagi para guru juga telah selesai dilaksanakan.

SUTRIYATI

Pos terkait