Dua Partai Tak Lolos ke Senayan

JAKARTA (kabarkota.com) – Hasil Rekapitulasi Suara Pileg 2014 menunjukkan dua parpol tidak lolos Parliamentary Threshold (ambang batas parlemen) 3,5 persen suara nasional. Kedua parpol yang tidak lolos ke senayan itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Dalam sambutannya, usai penetapan hasil rekapitulasi di Jakarta semalam, salah satu wakil PBB menyatakan pihaknya cukup legowo dengan hasil penghitungan suara tersebut, meskipun partai nomor urut 14 ini tidak mendapatkan jatah kursi di parlemen karena hanya memperoleh 1.825.750 suara atau 1,46 persen.

Menurutnya, dalam Pemilu yang terpenting bukan persoalan menang dan kalah. "Yang penting memberikan kemanfaatan bagi bangsa ini", tegasnya yang disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.

Sementara PKPI pada Pileg kali ini mengumpulan 1.143.094 suara atau 0,91 persen dari total suara sah 124.972.491 dari 33 provinsi di Indonesia. Dukungan ini juga belum mampu mengantar PKPI ke senayan.

Berbeda dengan PBB, partai dengan perolehan suara terendah ini justru terkesan tidak bisa menerima hasil keputusan di rapat pleno terbuka KPU Pusat, 9 Mei 2014.

"PKPI tidak menandatangani hasil pleno ini", tegas salah satu wakil PKPI. Partai dengan nomer urut 15 ini juga menganggap Partai Demokrat menganak-tirikan dirinya, dalam hal koalisi.

"Kami ini sebenarnya mitra koalisi Partai Demokrat pertama kali", tandasnya.

Sementara  Partai Demokrat yang diwakili mantan komisioner KPU, Andi Nurpati meminta agar para penyelenggara Pemilu, khususnya KPU siap untuk menghadapi kemungkinan berbagai gugatan yang akan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi.

Terkait koalisi, Andi menyatakan, "Partai Demokrat membuka peluang untuk membentuk koalisi besar", ucap Andi. Bahkan pihaknya berjanji, akan menentukan arah koalisinya dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan satu minggu lagi", kata Andy.

Pada Pileg 2014 ini, perolehan suara Partai Bentukan SBY ini sebanyak 12.728.913 suara atau 10,19 persen. Angka ini menempatkan Partai dengan Nomer urut 7 ini berada di posisi keempat. Atau satu tingkat di bawah Partai Gerindra yang berhasil meraup 14.760.371 suara atau 11,81 persen. Perolehan suara yang cukup signifikani ini menempatkan partai bentukan Prabowo Subiyanto masuk dalam tiga besar parpol dengan perolehan suara terbanyak.

"Dengan ini saya nyatakan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten-Kota dalam rangka Pemilu 2014," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik seperti dikutip Antara.

Bedasarkan Penetapan hasil Pemilu Legislatif yang disahkan pada 9 Mei 2014 pukul 23.55 WIB ini, suara Partai Nasdem 8.402.812 suara (6,72 persen), PKB 11.298.957 suara (9,04 persen), PKS 8.480.204 suara (6,79 persen), PDIP 23.681.471 suara (18,95 persen), Partai Golongan Karya: 18.432.312 suara (14,75 persen), Partai Gerindra 14.760.371 suara (11,81 persen), Partai Demokrat 12.728.913 suara (10,19 persen), PAN 9.481.621 suara (7,57 persen), PPP 8.157.488 suara (6,53 persen), Partai Hanura 6.579.498 suara (5,26 persen); PBB 1.825.750 suara(1,46 persen), dan PKPI 1.143.094 suara (0,91 persen). (jid/tri/berbagai sumber)

Pos terkait