Ilustrasi. (Sumber: dirrga.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Empat pelajar SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta mengukti ujian nasional (UN) di Lembaga Pemasyarakatan. Tiga siswa di antaranya dari Kabupaten Sleman dan seorang siswa dari Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Adji mengatakan akan memfasilitasi seluruh siswa tersebut. Meskipun tidak menjadi standar kelulusan, pihaknya akan memberikan pengawasan. Mengingat, UN juga menjadi pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri.
“Kami akan mengirim dua pengawas dan seorang yang bertugas membawa soal ke lokasi,” kata Kadarmanta di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta, selepas acara distribusi soal UN, Sabtu (10/4).
Ia berharap, para peserta UN tak melakukan kecurangan dalam pengerjaan soal. Sebab, semua soal yang dikerjaan siswa akan berbeda. (Baca juga: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa: UN Masih Penting )
Sementara itu, dalam pendistribusian soal dengan sistem paper base test (PBT) atau tertulis, Disdikpora DIY mengirimkan ke 12 sub rayon SMA/MA untuk kemudian dilanjutkan ke masing-masing sekolah, yakni 206 sekolah dengan jumlah peserta 20.038. Sedangkan, ada sebanyak 14 sub rayon untuk SMK yang terdiri atas 176 sekolah dengan jumlah peserta 16.537 siswa.
Untuk SMA Luas Biasa (LB) ada sebanyak 6 sekolah penyelenggara, dengan peserta 30 siswa. Kemudian, untuk peserta inklusi di SMA/MA ada sebanyak 27 anak dengan rincian; tuna netra (1 siswa), tuna rungu (8), tuna daksa (1), low vision (6), slow learner(11).
Disdikpora juga mendistribusikan soal UN untuk paket C ke sebanyak 70 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang akan diikuti 2544 peserta.
Untuk pelaksanaan UN sistem Computer Based Test (CBT), hanya satu SMA yakni SMA 1 Wonosari dengan peserta 208, sedangkan untuk SMK ada sebanyak 35 sekolah yang tersebar di 5 kabupaten/kota dengan jumlah peserta 9.254 siswa. Total, jumlah peserta UN di DIY sebanyak 48.612. UN akan dilaksanakan mulai Senin 13 April 2015.
AHMAD MUSTAQIM