Penyerahan obor api Asian Games XVIII 2018 kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di Tugu Pal Putih, Kamis (19/7/2018). (sutriyati/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ada kebanggaan tersendiri bagi siapa pun yang berkesempatan menjadi bagian dari kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Yogyakarta. Tak terkecuali para pengemudi ojek online (Ojol) yang didapuk menjadi pengiring obor api abadi tersebut, Kamis (19/7/2018).
Miftahul Luthfi, salah satunya. Pemuda asal Kulon Progo Yogyakarta tersebut mengaku bahwa menjadi satu dari seratusan pengemudi Ojol yang terpilih untuk mengiringi arak-arakan pembawa obor Asian Games mengelilingi kota Yogyakarta itu adalah sebuah kehormatan baginya. Terlebih Miftah yang juga masih berstatus pelajar ini, baru sekitar dua bulan bergabung sebagai pengemudi Ojol yang menjadi official partner dalam event olah raga terbesar se-Asia tersebut.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari kirab obor ini. Semoga Indonesia menjadi juara di Asian Games 2018. Kita pasti bisa!,” ungkap Miftah kepada kabarkota.com, di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Hal serupa juga diungkapkan Muh. Jafar, pengemudi Ojol dari Yogyakarta yang bahkan membawa serta istri dan anaknya dalam kirab obor kali ini.
“Semoga Asian Games nanti bisa berjalan lancar, dan apa yang kita dukung sesuai dengan harapan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, obor api Asian Games diserahkan langsung oleh panitia Inasgoc kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang didampingi wakil Walikota beserta jajaran pejabat daerah, serta 20 atlet berprestasi dari kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Yogyakarta kali ini juga dimeriahkan oleh ratusan siswa-siswi dari berbagai sekolah, yang membawa bendera merah-putih dan membentangkan spanduk sambutan dan ucapan.
“Terima kasih, Yogyakarta sebagai kota pertama (yang disinggahi)… Semoga obor api ini membuat semangat masyarakat Yogyakarta dan Indonesia untuk mendukung kontingen Indonesia sukses dalam penyelenggaraan dan mampu meraih prestasi di Asian Games 2018,” kata Walikota Yogyakarta yang diambut tepuk tangan dari masyarakat yang menyaksikan.
Tugu Yogyakarta menjadi titik akhir Torch Relay Asian Games 2018 di Yogyakarta, setelah sebelumnya serangkaian kegiatan penyambutan digelar di sejumlah lokasi, sejak 17 Juli 2018 lalu. Selanjutnya, api obor akan diboyong ke kota Solo, Jawa Tengah, lalu menuju ke 32 kota lainnya di Indonesia. (sutriyati)