Pelaksanaan ASPD SMP di Kota Yogyakarta (dok. forpi)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pemantauan pelaksanaan Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) bagi siswa-siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Yogyakarta, 17 Mei 2022.
Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan ASDP pada hari pertama secara kesuluruhan berjalan relatif lancar dan tidak ada masalah.
“Jaringan komputer beserta internet tidak mengalami kendala. Begitu pun dengan jaringan listrik,” kata anggota tim Forpi Yogyakarta, Baharuddin Kamba dalam pernyataan tertulis yang diterima kabarkota.com, 17 Mei 2022.
Namun demikian, Forpi memberikan catatan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang harus tetap diperhatikan. Mengingat, pada saat penjemputan siswa di sekolah, para orang tua masih berkumpul sehingga terjadi kerumunan.
Bahar mengungkapkan, pemantauan hari pertama dilakukan di SMP N 4 da SMP N 15 Yogyakarta.
Di SMP N 4, jumlah peserta ASDP sebanyak 170 siswa yang terbagi di tiga ruangan. Sedangkan di SMP N 15, pelaksanaan ASDP dibagi dalam dua sesi, yakni pagi dan siang dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia. Adapun pesertanya sebanyak 333 siswa.
Rencana pada hari kedua, pemantauan akan dilanjutkan ke SMP Kanisius Gayam dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, pemantauan di sekolah-sekolah lain juga akan dilakukan hingga hari terakhir pelaksanaan ASDP, pada 20 Mei mendatang.
Pihaknya berharap, pelaksanaan ASPD tahun 2022 ini tidak ada kendala satu pun. Kalau pun ada siswa yang sedang sakit, maka tidak perlu memaksakan diri ikut ujian ASPD, karena akan ada ujian susulan.
Semenatara itu, Kepala Sekolah SMP N 15 Yogyakarta, Siswanto mengatakan ada enam ruangan yang digunakan. Setiap ruangan diisi peserta sebanyak 30 siswa. Terdapat satu siswa yang harus mengikuti ujian ASPD di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras Yogyakarta karena terlibat kepemilikan senjata tajam.
“Kami dari pihak sekolah tetap memfasilitasi siswa tersebut meskipun mengikuti ujian ASPD di luar sekolah,” ucapnya. (Rep-01)