FUI DIY Tolak Acara Rave Party JBR

SLEMAN (kabarkota.com) – Polres Sleman mengaku siap  membubarkan Rave Party Jogja Bike Rendezvous (JBR) di lapangan Kaliurang Barat yang digelar malam ini. Pernyataan tersebut disampaikan Wakapolres Sleman, Angling, saat menemui perwakilan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY, di Mapolres Sleman, Sabtu siang (10/5).

"Kami akan melakukan sweeping agar jangan sampai kebobolan," kata Angling menanggapi kekhawatiran FUI akan adanya pesta yang sarat dengan miras dan seks bebas di tempat umum.

Meski begitu Wakapolres mengakui bahwa pihaknya memberikan rekomendasi atas ijin dari Mabes Polri terkait penyelenggaraan kegiatan dari para pecinta Moge (Motor Gede) tersebut, karena yakin tidak ada kegiatan yang dikhawatirkan.

Rekomendasi itu diberikan, sambung Angling, karena mereka telah menyampaikan surat pernyataan bermaterai dan run down acara dari kegiatan tersebut.

Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Yogyakarta, Muhammad Fuad yang juga mewakili elemen FUI DIY mengaku pihaknya telah bertemu dengan panitia penyelenggara, untuk mempertanyakan kemungkinan adanya penjualan miras di lokasi kegiatan.

Oleh karena itu pihaknya meminta pihak kepolisian untuk memastikan kepada pihak panitia, terkait adanya dugaan jual-beli khamr tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua JBR, Lutfianarkhi secara tegas membantah adanya dugaan penggunaan miras dan sex party. "Acaranya welcome party dengan mengangkat tema jadah tempe party", jelas Lutfi kepada kabarkota.com melalui Whatsapp.

Hingga berita ini diturunkan, persiapan acara Rave Part JBR tetap berlangsung. Sejumlah motor gede terlihat menuju lokasi. Sementara FUI DIY dalam pesan blackberry messengger (BBM), juga mengadakan acara tandingan di lokasi yang sama, dalam bentuk Tabligh Akbar. (jid/tri)

Pos terkait