Ilustrasi (pixabay)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Sebanyak 12 perjalanan Kereta Api (KA) baik di stasiun maupun petak jalan (lintas) sempat dihentikan sementara, pasca terjadi gempa bumi 6.4 SR yang yang mengguncang DIY dan sekitarnya, pada Jumat (30/6/2023) malam.
Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengungkapkan, pemberhentian sementara tersebut dilakukan lantaran menunggu hasil pemeriksaan dari jajaran Prasarana Daop 6 Yogyakarta. Di antaranya, pemeriksaan jalan rel, jembatan, Fasilitas Operasi Listrik Aliran Atas untuk KRL.
“Sekitar pukul 20.40 WIB sudah dinyatakan aman dan Kereta Api bisa berjalan normal kembali,” jelas Franoto dalam keterangan tertulisnya.
Adapun 12 KA yang sempat tertahan akibat terimbas gempa, yakni: KA 240 Pasundan; KA 237 Khuripan; KA 118 Wijaya kusuma; KA 234 Matarmaja; KA 578 Bandara YIA; KA 217 Jayakarta; KA 87 Senja Utama Solo; KA 124 Bangunkarta; KA 93 Lodaya; KA 690F KRL commuter Line; KA 55 Gajayana; dan KA 97 Sancaka.
Sebelumnya, Gempa bumi kekuatan sekitar 6.4 Skala Rihter (SR) mengguncang wilayah DIY, sekitar pukul 19.57 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, gempa berpusat di 86 km Barat Daya Kabupaten Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.
“Gempa ini tidak berpotensi berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
Gempa tersebut sempat membuat sebagian masyarakat DIY panik hingga berhamburan keluar. Bahkan, sebagian masih trauma dengan kejadian gempa besar di DIY, pada 2006 lalu.
“Saya masih gemetar, dan teringat gempa 2006 lalu,” Ungkap warga DIY, Tri Suharni.
Sementara di Imogiri, Bantul, aliran listrik sempat dimatikan sementara. (Rep-01)
