Granat DIY Anggap Pekerjaan Kepolisian Belum Selesai

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Gerakan Nasionla Anti Narkotika (Granat) DIY mengapresiasi Polres Sleman yang berhasil menangkap pemasok Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Yogyakarta.

Meski begitu, Ketua Umum DPD Granat DIY, Feryan Harto Nugroho menganggap, pekerjaan itu belum selesai.

Bacaan Lainnya

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa peredaran gelap narkoba di LP itu sangat mengerikan,rapi dan juga masif," kata Ryan kepada kabarkota.com melalui BBM, Senin (22/9).

Ryan. Berpendapat bahwa yang terpenting justru bagaimana memutus jaringan peredaran gelap tersebut. Megingat, akar persoalan dari adanya pasokan obat-obatan terlarang di lapas narkoba itu tidak terlepas dari sistem pembinaan yang belum ketat.

"Jaringan peredaran narkoba di dalam Lapas kemungkinan besar melibatkan narapidana dan petugas," anggap dia.

Menurutnya, jika dugaan tersebut benar, maka pemberantasan itu menjadi semakin sulit.

"Kami meminta mereka dihukum dengan hukuman mati, sebagaimana yang berlaku di Cina," tegas dia.

Selain itu, semua regulasi, baik perundang-undangan maupun peraturan pelaksana yang telah ada harus diterapkan secara tegas dan ketat sehingga tidak memberikan celah penyelewengan oleh siapa pun.

Sebelumnya, pada 11 September lalu, jajaran Polres narkoba berhasil menangkap 6 orang yang diduga terlibat dalam sindikan pemasokan narkoba ke Lapas Narkotika Yogyakarta, di Pakem Sleman.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengemas barang haram tersebut ke dalam bola kasti kemudian dilempar ke dalam Lapas pada siang hari. Bahkan, supaya tepat sasaran, para pelaku juga menggunakan handy talky (HT) untuk berkomunikasi.

SUTRIYATI/AHMAD MUSTAQIM

Pos terkait