ubur-ubur (dok. wikipedia)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Berenang di pantai adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang yang berwisata laut.
Namun jangan terlalu keasyikan ya, karena ada ancaman bahaya bagi para perenang di tepi laut. Apa itu? salah satunya, ancaman sengatan ubur-ubur, hewan laut tak bertulang namun racunnya bisa berakibat buruk bagi kulit tubuh manusia.
Tapi jika terlanjur tersengat, maka beberapa hal yang dilansir dari informasi Remote Envenomation Consultancy Servicces (RECS) Indonesia ini menjadi pantangan yang harus dihindari. Diantaranya: mencuci bekas sengatan di dengan air tawar; menuangkan alkohol ataupun urin; mengolesinya dengan gel, salep maupun krim; menggosok dengan tanah atau batu; merendam dengan air dingin atau panas; serta pergi ke pengobatan tradisional.
Lalu apa yang bisa dilakukan? Tenang, tiga hal berikut ini menjadi pertolongan pertama bagi orang yang terkena sengatan binatang laut tersebut.
Pertama, tuangkan cuka pada area tersengat, dan biarkan sekitar 30 detik. Kedua, lepaskan tentakel yang masih menempel di kulit dengan menggunakan penjepit atau sarung tangan. Langkah ketiga, segera bawa korban sengatan ke instalasi gawat darurat supaya bisa segera mendapatkan pertolongan medis. (Ed-02)