Ilustrasi pasukan ISIS. (Sumber: AP Photo)
DAMASKUS (kabarkota.com) – Sebuah organisasi HAM Syrian Observatory for Human Rights menyatakan konflik yang terjadi di Suriah yang terjadi sejak 2011 hingga 2014 telah menewaskan setidaknya 76.000 orang.
Organisasi HAM yang berbasis di Inggris ini merinci sebanyak 17.790 orang tewas merupakan warga sipil, termasuk korban tewas anak-anak yang mencapai 3.501. Di sisi lain, konflik di Irak mengakibatkan lebih dari 15.000 orang tewas pada tahun 2014. Kejadian ini dinilai tahun terburuk semenjak tahun 2007.
Sebagian besar korban yang tewas diduga akibat aksi serangan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, serta kelompok-kelompok militan lain di kedua negara ini.
Penyebab banyaknya korban juga diduga akibat adanya serangan udara yang dipimpin AS terhadap kelompok ISIS, pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak di Suriah, dan kekerasan sektarian di Irak.
Sementara itu, pasukan koalisi pimpinan AS kembali melanjutkan serangan udara terhadap basis kekuatan ISIS di dekat Kota Raqqa, Kobane, dan Deir al-Zour, Kamis (01/01). Serangan serupa juga dilakukan di wilayah kekuasaan ISIS di Irak, yaitu kota Falluja, Mosul dan Sinjar. (BBC)