Silaturahmi ICMI DIY dengan DPRD DIY Terpilih, DPR RI Dapil DIY Terpilih & DPD RI Dapil DIY Terpilih, di Kantor DPD Perwakilan DIY, Sabtu (29/6/2019). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berharap ada partnership antara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), baik pusat maupun daerah guna memperbaiki berbagai persoalan bangsa.
Harapan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum ICMI, Jimly Assiddiqie dalam Pembukaan Silaturahmi ICMI DIY dengan DPRD DIY Terpilih, DPR RI Dapil DIY Terpilih & DPD RI Dapil DIY Terpilih, di Kantor DPD Perwakilan DIY, Sabtu (29/6/2019).
“Di setiap provinsi, sebaiknya ada mekanisme pertemuan rutin antara DPRD dan DPD dari daerah tersebut. Dan pertemuan sekarang bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia,” kata calon anggota DPD RI terpilih dari Dapil DKI Jakarta.
Sebab menurutnya, selama ini, banyak aspirasi dari daerah yang sulit tersampaikan ke pusat, karena minimnya akses mereka. Oleh karenanya, dngan adanya sinergi tersebut, maka aspirasi-aspirasi dari daerah bisa diperjuangkan hingga ke pusat.
“Kalau tidak ada sinergi, partai politik di mana anggota DPR dan DPRD didalamnya yang akan menentukan semua,” tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini. Padahal, di internal partai politik itu cenderung memaksa anggota DPR dan DPRD itu berpikir seragam.
Salah seorang anggota DPD RI Dapil DIY terpilih, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas juga berpendapat bahwa sinergi tersebut diperlukan. Terlebih, dalam UU MD3 yang baru, ada tambahan kewenangan DPD untuk mengawasi Kepala Daerah.
“Kami akan membenahi kembali aturan-aturan lama di DPD yang sudah tidak jelas. Tetapi sekarang yang penting di DIY adalah banyak program yang harus disinergikan, khusunya pembangunan di DIY. Pembangunan itu tidak secara fisik, terapi pembangunan manusianya,” tegas istri Gubernur DIY tersebut.
Sementara salah seorang anggota DPRD DIY terpilih, Suharwanto juga menambahkan, perlunya peran ICMI DIY dalam memberikan sumbangsih gagasan, utamanya untuk level bawah yang selama ini minim akses, sehingga persoalan-persoalan di DIY, seperti masalah kemiskinan bisa tertangani bersama. (Rep-01)
