Ilustrasi (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Bagi sebagian orang, menghemat pengeluaran bukan perkara mudah. Apalagi kaum hawa, yang mudah tergiur promo belanja dan gemar “berburu” diskon. Ditambah lagu dengan menjamurnya toko-toko online yang menawarkan barang-barang yang harganya ‘miring’.
Jika sudah begini, niat untuk berhemat pun menjadi sulit terwujud. Tapi sulit bukan berarti tak bisa kan? Lalu apa yang semestinya dilakukan agar tak mudah ‘kalap’ saat membelanjakan uang? 13 langkah menghemat uang yang dilansir dari laman cermati ini bisa coba diaplikasikan.
1. Disiplin mengatur uang
Mengatur keuangan itu tidak sulit. Kunci utamanya ialah disiplin mengatur uang. Saat memutuskan berhemat, pastikan hemat itu tidak hanya bertahan seminggu saja, tetapi bisa terus berlanjut. Disiplinlah mengatur uang dengan cara sederhana, seperti berbelanja sesuai dengan kebutuhan, menabung, dan berinvestasi untuk persiapan keuangan masa depan.
2. Catatlah Pengeluaran Uang secara Berkala
Cara ini penting agar gaya hidup hemat bisa berjalan seimbang. Caranya, sediakan buku catatan kecil khusus untuk catatan keuangan harian atau mingguan. Bisa juga menggunakan catatan di notebook ponsel pintar.
Setelah itu, lakukan analisa sederhana terhadap pengeluaran bulanan. Beri tanda untuk pengeluaran yang wajib, tidak wajib, dan pelengkap. Evaluasi kembali untuk pengeluaran yang bisa ditekan, atau hemat. Menekan pengeluaran bulanan merupakan salah satu cara paling efektif menghemat uang.
3. Siapkan Rekening Alternatif
Memiliki rekening tabungan alternatif bisa membantu berhemat dan mengatur uang lebih baik. Cara yang sederhana untuk dilakukan dan efeknya positif untuk keuangan. Jad8 buatlah, rekening tabungan alternatif tanpa akses kartu ATM. Setiap kali rekening tabungan menerima gaji bulanan, segera transfer nominal tertentu ke rekening tabungan alternatif, atau aktifkan saja opsi transfer otomatis agar tidak repot kirim manual. Jangan lupa, setiap kali menerima bonus, segera setor langsung uang ke rekening alternatif.
Tipsnya, lupakan kalau memiliki uang berlebih di rekening alternatif agar uang yang ditabung tidak habis terkuras oleh keinginan berbelanja diluar kebutuhan. Uang di rekening alternatif ini hanya bisa untuk membiayai kebutuhan mendesak atau darurat.
4. Terapkan Sistem Amplop
Sistem amplop merupakan salah satu cara yang paling mudah mengatur keuangan dengan baik. Cara sederhana ini cukup ampuh untuk berhemat. Cukup siapkan beberapa amplop dan bei nama pada masing-masing amplop. Misalnya, biaya makan, transportasi, listrik dan air, hiburan. Lalu, masukkan uang yang sudah Anda anggarkan, usahakan untuk menggunakan uang yang sudah Anda anggarkan.
5 Hindari Pembelian Dadakan
Dalam menjalani hidup hemat, seseorang diharapkan bisa menahan godaan belanja. Kuncinya, jangan membeli sesuatu yang mendadak atau diluar pos pengeluaran bulanan, kecuali memang hal tersebut sifatnya penting. Kendalikan dari berbelanja barang yang tidak bersifat wajib. Mengeluarkan uang untuk barang yang tak penting karena godaan sale, cuci gudang, diskon besar-besaran adalah pemborosan. Tanyakan kembali kepada diri, apakah membeli barang tersebut karena butuh atau hanya ingin.
6. Hindari Hutang
Ciptakan keuangan sehat untuk diri. Gunakan kartu kredit dengan maksimal dan manfaatkan dengan bijak. Ada banyak manfaat positif dari berbelanja dengan kartu kredit yang bisa membantu untuk lebih berhemat dan mengendalikan pengeluaran.
Namun, ada pula sisi negatifnya, yaitu hutang yang menumpuk akibat pemakaian tidak terkendali. Gunakan dan manfaatkan kartu kredit dengan baik dan hindari hutang yang tidak perlu.
7. Membeli Barang Bekas
Dengan membeli barang-barang bekas pakai yang jauh lebih murah dan terjangkau, juga bisa menjadi satu alternatif untuk berhemat. Toh saat ini ada banyak barang bekas pakai yang kualitasnya bagus dan yang terpenting fungsi barang tersebut masih sama bagusnya. Diantaranya, mobil, rumah, buku, furnitur, perkakas rumah, hewan peliharaan, alat musik dan lain sebagainya.
8. Lawan Kebiasaan Boros
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kebiasaan boros. Karenanya, hal itu harus dikendalikan dan menggantinya perlahan dengan kebiasaan positif. Misalnya, kurangi hobi nongkrong di kafe, doyan belanja online untuk barang-barang yang tidak perlu. Kemudian, ganti dengan kebiasaan positif seperti membeli reksadana dan berinvestasi.
9. Efisiensi Biaya Transportasi
Umumnya, biaya transportasi menjadi salah satu pos pengeluaran tertinggi. Jika ingin hemat pertimbangkan opsi hemat biaya tersebut, dengan menggunakan transportasi umum. Jika jarak tempat tinggal dan tempat bekerja atau sekolah dekat, upayakan untuk berjalan kaki. Selain menyehatkan, jalan kaki juga membantu untuk berhemat.
10. Lakukan Perbandingan
Melakukan perbandingan sebelum membeli sesuatu adalah salah satu cara efektif untuk berhemat. Mulailah dari sekarang untuk tidak terburu-buru dalam berbelanja, selalu bandingkan harga dan kualitas barang yang ingin dibeli. Cerdaslah dalam berbelanja, jika bisa mendapatkan harga lebih murah untuk barang yang sama, kenapa tidak?
11. Temukan Dukungan
Agar hidup hemat berjalan lancar, temukan dukungan dari anggota keluarga, teman atau pasangan. Tujuannya, agar lebih bersemangat dan terkendali dalam upaya menghemat pengeluaran. Bicarakan dengan baik tentang upaya tersebut, jelaskan tujuan dan motivasi berhemat dengan baik untuk diri dan keluarga. Dukungan positif untuk menjalani gaya hidup hemat dapat mempermudah untuk mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.
12. Jaga Kesehatan
Pepatah bilang lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik sehat daripada sakit, sakit itu mahal biayanya. Oleh sebab itu, mulai hari ini, harus menjaga kesehatan. Caranya dengan menjaga makan, perbanyak minum air putih, dan makan buah dan sayur-sayuran, kurangi jajanan tidak sehat, seimbangkan dengan olahraga secara teratur, istirahat cukup, dan menghindari stress agar kesehatan terjaga dengan baik.
13. Hindari Persaingan Gaya Hidup
Pilihan persaingan gaya hidup sehat dengan cara menghindari persaingan gaya hidup yang hanya membuat seseorang semakin boros. Berfokuslah pada gaya hidup sederhana, sehat dan sejahtera. Jadilah diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain, terapkan gaya hidup sederhana namun sejahtera, daripada bergaya tetapi banyak hutang.
Stop bersikap boros dan gengsi. Hindari membeli di luar kemampuan. Gaya hidup hemat saat berbelanja juga perlu diterapkan. Belilah produk yang memang anda butuhkan atau mampu membelinya. Jangan tergoda dengan iklan, apalagi sampai berutang menggunakan kartu kredit.
14. Mulailah Hemat Hari Ini
Berhemat itu sangat mudah dilakukan, kuncinya adalah berhemat dari hal-hal kecil, dan mulailah hari ini. Tidak perlu terlalu dipikirkan saat hidup hemat, upayakan untuk berfokus pada hal baik dan berfokus untuk berbelanja sesuai kebutuhan, dan mengelola keuangan dengan baik. (Ed-02)