Ilustrasi (sumber: youtube.com)
PERANCIS (kabarkota.com) – Baru-baru ini, tiga film Indonesia tampil dalam rangkaian Festival Film Internasional di Cannes Perancis.
Festival de Cannes ini memberikan kesempatan kepada publik menyaksikan penayangan film-film Seleksi Resmi serta acara paralelnya.
Konsul Muda Staf Penerangan, Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI di Marseille, Indri Ardini Kesuma mengatakan, di antara tiga film itu ada "Tabula Rasa" garapan Adriyanto Dewo.
"Film itu masuk dalam seleksi film kategori Cinema des Antipodes di Cannes Cinephiles," kata Indri.(Baca juga: Pers Mahasiswa Kecam Pelarangan Pemutaran Film "Samin vs Semen")
"Tabula Rasa" yang menampilkan aneka masakan khas Minangkabau penggugah selera bercerita tentang ketulusan dan asa di sebuah rumah makan Padang. Dewi Irawan, Yayu Unru, dan Ozzol Ramdan ikut membintangi film itu.
Selain itu, film pendek arahan sutradara Lucky Kuswandi "The Fox Exploits the Tiger's Might" juga turut tampil dalam ajang bergengsi tersebut.
Film yang bercerita tentang pergulatan dua anak laki-laki menjelang remaja dengan seksualitas mereka itu antara lain diperankan oleh Atreyu Artax Moniaga, Kemas Fauzan, Stefanny Marcelina Sugiharto, dan Surya Saputra.
Satu lagi, "Filosopi Kopi", yang kisahnya diadaptasi dari buku kumpulan cerita "Filosofi Kopi" karya Dewi Lestari juga ikut tayang dalam sesi Market Screening.
Sekitar 40 orang calon pembeli dan pengamat film menyaksikan "Filosofi Kopi" di ajang itu dan melewati ujian five-minutes screening (tayangan lima menit)
"Calon pembeli dan pengamat film biasanya hanya menonton lima menit pertama bila film dinilai tidak menarik," anggapnya.
"Filosofi Kopi" berhasil membuat penonton tidak beranjak sampai film yang antara lain dibintangi oleh Rio Dewanto dan Chicco Jerikho itu berakhir.
Duta Besar Indonesia di Prancis Hotmangaradja M. P. Pandjaitan menghadiri upacara pembukaan Festival Film Cannes, yang ditandai dengan pemutaran film "La Tete Haute" karya sutradara Emanuelle Bercot yang dibintangi oleh Catherine Deneuve. (Antara)
