Kamu Ibu Rumah Tangga?, Ini 5 Keseruan Ibu Full Time di Rumah Yang Bikin Kangen

Keseruan Ibu Full Time di Rumah Yang Bikin Kangen

Ibu full time di rumah ataukah ibu bekerja akan selalu mejadi dilema seorang wanita, pilihan yang tidak mudah karena dua pilihan itu sama baiknya. Yang satu bisa menambah penghasilan keluarga dan satunya bisa full time mendidik dan mengurus anak di rumah.

Namun ironisnya apapun pilihan yang akan diambil seringkali wanita kadang merasa bersalah. Ibu rumah tangga merasa bersalah karena menyia-nyiakan talenta dan bakat dari ijazah yang diperjuangkan bertahun-tahun, sedang ibu bekerja merasa bersalah karena meninggalkan anaknya di rumah.

Bacaan Lainnya

Berhentilah membedakan keduanya karena setiap rumah tangga berbeda. Bagaimanapun sibuknya orang tua kasihnya tetap selalu ada untuk anaknya. Ibu bekerja atau ibu rumah tangga adalah pilhan, tidak ada yang salah asal keduanya dikerjakan dengan kesungguhan dan tidak mentelantarkan keluarga.

Keseruan Ibu Full Time di Rumah

Perbedaannya sangat terasa di kala kamu akhirnya mengabdikan diri seutuhnya untuk keluarga kecilmu. Ini cerita seru yang dialami ibu yang full time di rumah :

1. Menyaksikan tumbuh kembang anak dari awal

Saat menjadi pekerja, seorang ibu yang mendapat laporan perkembangan dari pengasuh anaknya, pastinya merasa bahagia. Tidak begitu halnya dengan ibu yang berada di rumah penuh waktu.

Setiap keahlian baru, setiap celoteh baru, dan setiap keceriaan adalah momen berharga. Kesempatan itu akan sangat langka sekiranya ia tidak memutuskan untuk berada di rumah. Sang ibu tidak akanpernah mendapatkan laporan langsung dari pengasuhnya. Ia langsung menjadi saksi matanya.

2. Tiap hari bangun lebih pagi, tidurnya lebih larut

Ketika semua sudah tidur, ibu penuh waktu masih harus menyiapkan banyak hal untuk keesokan harinya. Selain tentunya, ibu juga harus memastikan semua hal telah selesai dikerjakan.

Bisa jadi, mereka tiba-tiba berhenti di depan kamar tidur ketika ingat lampu kamar mandi belum dimatikan atau pintu belum dikunci. Lalu, apakah urusan sudah selesai setelah berbaring di tempat tidu? Oh, tentu belum. Masih ada hari esok untuk bangun lebih pagi untuk tantangan baru.

3. Menjaga waktu tidur siang anak

Salah satu kalimat favorit ibu untuk anak tiap hari adalah”akhirnya tidur juga” siang hari. Kenapa? Karena waktu anak tidur siang adalah waktu yang tepat menyelesaikan pekerjaan rumah yang lain.

Bagaimana dengan malam hari? akan terasa dampak positif tidur siang anak biasanya membuat tidur malamnya juga akan lebih cepat. Keadaan ini membuat sorang ibu akan sangat legah.

4. Harus pintar jaga kesehatan, tidak boleh sakit

Ibu penuh waktu diharapkan untuk selalu sehat dan fit setiap harinya. Bayangkan apa yang terjadi jika mereka sakit? Beragam tugas dari mulai pengasuhan hingga tumpukan cucian baju menunggu untuk diselesaikan.

Jadi, kalau sudah mulai terasa agak pilek, Ibu akan mencari cara unuk menyembuhkannya dengan cara apapun untuk menghilangkannya.

5. “Buat apa punya gelar sarjana kalau ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga? atau Kerja apa kamu?”

Pada awalnya, mungkin sang ibu merasa kesal dan mulai mengeluarkan beberapa jurus menanggapi pertanyaan tersebut.Tapi lama-lama, karena sudah sangat terlatih, kalimat itu hanya ada di dalam hati

Sesungguhnya, mendidik anak itu butuh ilmu tersendiri karena tidak ada sekolah yang mengajarkan ilmu rumah tangga. Dengan berbekal ilmu yang kamu miliki, bukan mustahil kelak anak-anakmu akan menjadi anak yang berguna

Pos terkait