Penampakan gerhana bulan total terlama di langit Yogyakarta, pada Sabtu (28/7/2018), sekitar pukul 02.30 WIB. (sutriyati/kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Gerhana bulan total terlama terjadi pada Sabtu, 28 Juli 2018 dini hari. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, Nyoman Sukanta mengatakan, gerhana bulan kali ini termasuk fenomena langka karena berlangsung sekitar 104 menit, mulai pukul 01.34 WIB hingga puncak gerhana pada pukul 03.22 WIB, hingga 104 menit ke depan.
Sumber: @infobmkg“Sebenarnya itu siklus rutin, tapi karena siklusnya membutuhkan waktu lama, jadi tidak selalu akan dapat kita amati. Juga disebut langka, karena durasi gerhananya cukup lama,” jelas Nyoman saat dihubungi kabarkota.com, Jumat (27/7/2018).
Hanya saja, untuk bisa menyaksinan fenomena alam tersebut secara langsung, sangat tergantung pada kondisi cuaca di masing-masing wilayah. Beruntung, karena cuaca di DIY cerah berawan, sehingga warga dapat menyaksikan kejadian gerhana bulan total kali ini secara langsung
“Semua wilayah pada dasarnya bisa menyaksikan, yang penting pandangan ke bulan tidak terhalang,” tegasnya.
Dari pantauan kabarkota.com sekitar pukul 01.45 – 02.30 WIB, bulan yang sebagian mulai tertutup bayangan bumi, tampak cantik dengan warna kemerahan. Pemandangan tersebut semakin diperindah dengan keberadaan satu bintang ataupun planet yang tampak bersinar putih sangat terang, di samping bulan yang tinggal terlihat sebagian. (sutriyati/kabarkota.com)
