Janji-Janji Anggota DPRD Terpilih

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta termuda, Dhian Novitasari mengaku akan memperjuangkan hak kaum perempuan dan anak-anak di Parlemen dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut disampaikannya usai dilantik sebagai wakil rakyat periode 2014 – 2019, di kantor DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (12/8).
“Saya ingin kaum perempuan di kota Yogyakarta lebih produktif, sehingga tidak ada yang menganggur,” harap perempuan kelahiran tahun 1985 ini.
Perjuangan itu, sambung Dhian, akan ia wujudkan melalui program-program yang nantinya diperuntukkan untuk memberdayakan mereka. Terutama di bidang ekonomi, ketenaga-kerjaan, dan pengembangan UMKM. Apalagi dengan basic-nya sebagai pengusaha di bidang garmen yang telah ditekuninya dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Ibu dua anak ini mengaku masih tidak percaya jika dirinya bisa menuju ke kursi parlemen di DPRD Kota Yogyakarta. Terlebih, sebelumnya Dhian sempat berurusan dengan permasalahan internal partai, dengan sesama rekannya di Dapil II pada masa kampanye calon legislatif.
Ditanya terkait besaran modal sebagai calon legislatif, perempuan cantik ini menyebutkan sekitar Rp 100 juta. Menurutnya, uang tersebut lebih banyak ia gunakan saat ada kegiatan di dapilnya, yang mencakup tiga kecamatan. 
“Saya tidak menjanjikan yang muluk-muluk kepada mereka,” jelas kader dari Partai Gerindra ini. 
Sementara anggota dewan dari fraksi PAN, M. Ali Fahmi yang terpilih untuk kedua kalinya mengatakan, pemanfaatan secara optimal alokasi dana yang telah dianggarkan anggota dewan masih menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Bagaimana agar penganggaran tersebut bisa tepat sasaran,” tuturnya kepada kabarkota.com. Utamanya, anggaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Bapak satu putri ini juga menganggap, Pekerjaan Rumah bagi anggota dewan yang baru terkait dengan penyelesaian pembahasan APBD Perubahan. Sekaligus, penyelesaian sejumlah raperda yang belum diketok palu hingga anggota dewan lama yang purnatugas.
Ditanya terkait biaya politik yang telah ia keluarkan untuk kembali maju sebagai anggota dewan kota, Fahmi enggan menyebutkan secara jelas besaran nominalnya. Hanya saja suami Herlina Rahmawati ini menegaskan, angkanya tidak lebih besar dari modal yang ia keluarkan pada periode sebelumnya.
Ia mengaku lebih banyak mengandalkan modal sosial, dengan turun langsung menemui konstituennya. “Mimpi saya, yang penting memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucap pria kelahiran 1977 ini. (tri/jid)

Pos terkait