Ilustrasi (dok. kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Idul Fitri 1437H/2016 tinggal menghitung hari. Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menjadi perlintasan arus mudik maupun arus balik lebaran, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-5 dan H+3 mendatang.
Sebagai langkah antisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran, Kepolisian Daerah (Polda) DIY telah memetakan sejumlah titik rawan macet di masing-masing wilayah.
“Kami menginginkan zero accident. Untuk itu, kami telah menyiapkan beberapa pos pelayanan dan jalur-jalur alternatif sehingga harapannya tidak ada kemacetan,” kata Kapolda DIY, Prasta Wahyu Hidayat kepada wartawan, usai gelar operasi Ramadnia Progo 2016, di Mapolda DIY, Kamis (30/6/2016).
Adapun titik rawan kemacetan karena perbaikan jalan/proyek di DIY, adalah sebagai berikut:
1. Wilayah Kota Yogyakarta: Jalan Magelang, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Malioboro, Jalan A. Yani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan AM. Sangaji, Simpang Gardu Anim, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Mataram, Jembatan Kewek, dan Jalan Diponegoro.
2. Wilayah Kabupaten Sleman: Simpang empat Jombor, Demak Ijo, Pelem Gurih, Jalan Kaliurang – Pos UGM, Jalan Solo Prambanan, Ringroad Utara, UPN- Concat-Jalan Kaliurang-Jalan Magelang, Pertigaan Gamping, Simpang Empat Denggung, Bundaran UGM, Demangan Gejayan, dan setiap perempatan lampu merah.
3. Wilayah Kabupaten Bantul: Pertigaan Kretek, Pertigaan Piyungan – ke Patuk, Jalan Godean KM 3, Sedayu KM 12, Jalan Parangtritis, Srandakan, Simpang Empat Palbapang, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Imogiri Timur.
4. Wilayah Kabupaten Kulon Progo: Pertigaan Congot, Pertigaan Demen (Temon), Pertigaan Toyan, Lampu Merah, SPBU Wates, Terminal Wates – Lampun Merah, Karangmojo (Wates) – Lampi Merah, dan Lampu Merah Ngeplang (Sentolo).
5. Wilayah Kabupaten Gunung Kidul: Pertigaan Baron, Pertigaan Patuk, Simpang Tiga Sambipitu, ke arah Goa Pindul, dan Pantai Indrayanti.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda DIY, Anny Pudjiastuti menambahkan, untuk operasi Ramadniya Progo 2016 yang akan berlangsung selama 16 hari ini, pihaknya menerjunkan 2.640 personel, mulai H-7 hingga H+7 lebaran. (Rep-03/Ed-03)