Ilustrasi (bawaslu-diy.go.id)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Jelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2017, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY akan membentuk tim Seleksi (Timsel) untuk membentuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kota Yogyakarta dan Kulon Progo.
Bagus Sarwono selaku
Anggota Bawaslu DIY, Koordinator Divisi Organisasi dan SDM menjelaskan, proses pembentukan ini, merujuk pada Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas dan Edaran yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI.
“Timsel terdiri atas tiga orang yang berasal dari unsur Akademisi, Profesional atau tokoh Masyarakat yang memiliki integritas,” kata Bagus kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (7/4/2016).
Timsel ini nantinya, ungkap Bagus, akan bertugas untuk melakukan Penjaringan dan Penyaringan calon Panwas Kota Yogyakarta dan Panwas Kab. Kulonprogo.
Penjaringan adalah proses untuk mencari sebanyak-banyaknya peserta yang memenuhi syarat sebagai calon Panwas Kab/Kota.
Pada 1 April 2016 lalu, menurutnya, Pimpinan Bawaslu DIY telah melakukan Rapat Pleno dan menentukan tiga orang timsel, yakni Mada Sukmajati (Akademisi-dosen FISIPOL UGM), Sri Hastuti Puspitasari (Akademisi-Dosen FH UII, dan Octo Lampito (Pekerja Media-Profesional).
“Selanjutnya dalam waktu dekat, Timsel akan membuat Pengumuman Pendaftaran dan menerima pendaftaran secara terbuka. Timsel diberikan kewenangan menyeleksi melalui tiga tahap yaitu tahapan seleksi administrasi, Tes Tertulis dan Tes Wawancara,” imbuhnya lagi.
Output akhir dari kerja Timsel ini nantinya, akan menentukan enam besar calon anggota Panwas yang akan mengikuti satu proses seleksi lagi, yaitu uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Bawaslu DIY, sehingga terpilih tiga orang untuk masing-masing wilayah.
“Bawaslu DIY menargetkan pada akhir Mei 2016 sudah terpilih Panwas di dua daerah tersebut. Untuk selanjutnya akan dilantik sebagai Anggota Panwas Kota Yogyakarta dan Panwas Kab. Kulonprogo pada akhir Mei 2016 atau Awal Juni 2016,” ucapnya. (Rep-03/Ed-03)
