Ribuan Bakpia Diarak Keliling Yogyakarta

Acara Merti Bakpia di Kelurahan Ngampilan (18/9/2016) (Anisatul Umah/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Warga Pathuk memperingati Merti Bakpia sebagai usaha untuk memperkenalkan produksi bakpia warga. Merti bakpia adalah arak-arakan bakpia, di mana bakpia yang diarak merupakan produksi dari warga sekitar baik industri kecil maupun besar.

Bacaan Lainnya

Lima gunungan bakpia diarak keliling kelurahan Ngampilan (18/9/2016). Bakpia terdiri dari Gunungan Lanang (laki-laki), gunungan Wadon (perempuan), dan tiga gunungan anakan yang berjumlah jutaan bakpia.

Salah satu panitia acara Merti Bakpia, Wagiman menjelaskan, ini merupakan kali kelima Merti Bakpia diadakan. Ada 160an industri perumahan yang memproduksi bakpia. Ia berharap agar daerah-daerah lain mengetahui keberadaan produksi bakpia di Kelurahan Ngampilam.

“Industri bakpia agar lebih terkenal, meskipun sudah banyak yang kenal. Kita selalu mengadakan even ini sejak tahun 2011 bersama pengusaha bakpia dari industri kecil dan besar,” ungkap Wagiman yang sudah tiga kali menjadi panitia Merti Bakpia (18/9/2016).

Ribuan bakpia yang diarak, dibagikan kepada masyarakat yang hadir secara cuma-cuma. Bakpia berbentuk gunungan yang di arak dalam keadaan terbungkus plastik sehingga saat dibagikan terjaga kebersihannya.

Panitia lain dari acara ini, Bangun T Maryani menjelaskan tentang sejarah bakpia yang sudah ada sejak tahun 1987. Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai membuat bakpia pada tahun 1990. Menurut Merti Bakpia ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga Ngampilan.

“Saya rasa kesejahteraan dari teman-teman masih kurang, walaupun kita sudah bisa menyekolahkan anak. Kita menggunakan semua produk pengusaha bakpia di Ngampilan agar masyarakat luas tahu di kampung kami banyak pengusaha bakpia. Kami ingin mencapai kesejahteraan yang lebih bagi para pengusaha di sini ,” jelasnya. (Rep-04/Ed-01)

Pos terkait