YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Memasuki masa kampanye Pemilihan Walikota Yogyakarta, Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) meminta Kapolresta Yogyakarta, Tommy Wibisono untuk tegas terhadap kampanye yang menggunakan motor blombongan.
Koordinator Makaryo, Beny Susanto menyatakan, dalam catatan Makaryo, momentum Pilkada, Pemilu, dan Pilpres yang merupakan pesta demokrasi selalu identik dengan kebisingan motor blombongan.
“Pilwakot sekarang harus didorong kampanye yang kreatif, inovatif tanpa kebisingan blombongan dan bentuk aksi yang mengganggu ketertiban umum dan aktifitas masyarakat lainnya,” harap Beny saat diterima Kapolresta Yogyakarta, di kantornya, Senin (7/11/2016).
Meskipun kampanye tertutup masih memungkinkan adanya pawai kendaraan, kata Beny, apabila blombongan agar ditindak tegas tanpa pandang bulu. Menurutnya, sudah saatnya komiten bersama Polresta Yogyarta dan masyarakat bertemu stakeholer lain mewujudkan Pilwakot Yogyakarta yang damai, berintegritas hadir secara nyata.
“Semoga Yogyakarta yang aman dan nyaman dalam Pilwakot bisa menjadi kenyataan, bukan harapan semata.” Jelasnya.
(Ed-01)