Kebisingan Lalu-Lintas Tingkatkan Resiko Kematian

Ilustrasi: kebisingan lalu-lintas di kawasan titik nol KM Yogyakarta (Sutriyati/kabarkota.com)

JAKARTA (kabarkota.com) – Kebisingan lalu-lintas di jalanan tidak hanya memecah konsentrasi para pengguna jalan, dan penyebab kepenatan, tapi juga bisa meningkatkan resiko kematian dan stroke.

Bacaan Lainnya

Menurut temuan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, risiko kematian ini sering dialami oleh orang yang tinggal atau menghabiskan banyak waktunya di jalan raya.

Pemimpin penelitian, Jaana Halonen menjelaskan, risiko kematian akibat paparan suara bising yang dihasilkan kendaraan bermotor  6 persen lebih tinggi dari intensitas pembicaraan keras yakni 55 desibel.

"Kondisi ini memicu stres, peningkatan tekanan darah yang memicu timbulnya stroke," kata Halonen seperti dilansir suara.com, Jumat (26/6).

Warga yang bermukim di pinggir jalan berisiko 5 persen lebih tinggi mengidap stroke dibanding mereka yang bermukim di daerah yang jauh dari kebisingan lalu lintas.

Dalam penelitiannya, tim menganalisis 8.6 juta masyarakat London yang bermukim sejak 2003 hingga 2010.

Pos terkait