Ketua Tim Pemenangan Nasional Pasangan Capres Prabowo-Sandi, Djoko Santosa. (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ketua Tim Pemenangan Nasional Pasangan Capres Prabowo-Sandi, Djoko Santosa menyebut, saat ini, bangsa Indonesia tengah menghadapi VOC-nisasi Jilid II.
Pernyataan tersebut disampaikan Djoko, dalam pengukuhan tim relawan Prabowo – Sandi dadi Jaringan Pribumi Indonesia (Japri) dan Melati Putih Indonesia (MPI) DIY, di jalan Gayam No 18 Yogyakarta, Senin (19/11/2018).
Menurut Djoko, ketika masa penjajahan VOC pertama, Indonesia menghadapi cengkraman kekuatan modal yang didukung kapitalis kuno, dan bangsa ini kalah.
“Sekarang, bangsa ini menghadapi cengkraman kapitalis modern,” sebut purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Kapitalis modern ini, lanjut Djoko, yang saat ini berkembang dan menguasai dunia telah melahirkan kesenjangan sosial. Karenanya, Djoko menegaskan, sudah saatnya, pribumi berjuang melawan para kapitalis asing yang selama lebih dari 70 tahun menguasai Indonesia.
“Jangan sampai kita menjadi kuli di Negeri sendiri, tapi harus menjadi tuan di Negeri sendiri,” tegasnya.
Sementara, ketua Japri, Muhardi Zainuddin menambahkan, tim pemenangan Prabowo-Sandi akan menggunakan dua kekuatan, yakni pribumi sebagai manusianya untuk melawan penjajahan, dan Islam sebagai ruh perjuangannya.
“Kita akan menyatukan kekuatan pribumi dan ruh perjuangan Islam,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum MPI, Vivi Susanti menyatakan, selain tim relawan MPI, pihaknya juga membentuk tim relawan MPI Milenial yang salah satu tugasnya adalah memberikan arahan kepada generasi mienial agar tak apatis dalam Pemilu 2019 mendatang. (Rep-01)