KPU Ajak Masyarakat Yogya Berpresta Demokrasi dengan Gembira

Deklarasi Pemilu Damai di Monumen Serangan Oemum 1 Maret 1949, pada Rabu (18/10/2023). (dok. kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mengajak masyarakat berpesta demokrasi dengan gembira.

Bacaan Lainnya

Ajakan tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo dalam Kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai di Monumen Serangan Oemum 1 Maret 1949, pada Rabu (18/10/2023).

“Kirab ini mencerminkan kegembiraan,” ucap Hidayat dalam sambutannya.

Untuk itu pihaknya mengimbau agar para pimpinan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu dapat menjaga kondusifitas di Kota Yogyakarta.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar penyelenggara Pemilu dapat menjaga integritasnya dalam menyelenggarakan Pesta Demokrasi lima tahunan tersebut.

Penjabat (PJ) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo juga menekankan hal serupa. Sebab. menurutnya, substansi pesta adalah kegembiraan sehingga momentum Pemilu harus dijalani dengan riang gembira dan damai.

“Pemilu merupakan proses panjang untuk membangun negara yang lebih baik sehingga kedamaiannya harus dijaga bersama,” tegas mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY ini.

Kirab Pemilu Tahun 2024 ini, menurut Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi merupakan kegiatan yang digagas oleh KPU RI sejak 14 Februari 2022 hingga 20 November 2023 mendatang, dengan melintasi tujuh jalur, termasuk di DIY.

“Ini sebagai wujud sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat,” ucap Trapsi.

Dalam kirab kali ini, peserta kirab membawa bendera merah putih, pataka KPU, dan 18 bendera Parpol Peserta Pemilu yang diterima KPU Kabupaten Sleman dari KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, mereka menyerahkannya ke KPU Kota Yogyakarta untuk nantinya diarak ke 14 Kemantren dan selanjutnya diserahkan ke Bantul. (Rep-01)

Pos terkait