YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PNG) Tbk. siap memperluas realisasi program jaringan gas kota di Kota Yogyakarta, setelah setahun sebelumnya merintis jaringan serupa di Kabupaten Sleman.
Direktur Utama PT. PGN Tbk, Arief Setiawan Handoko mengatakan, jaringan gas kota ini penting, karena nantinya akan menyelamatkan keuangan negara. Sebab, gas elpigi 3 kg yang selama ini digunakan oleh masyarakat bersumber dari luar negeri. Sementara jaringan gas kota merupakan gas domestik yang bersumber dari gas bumi Indonesia sehingga harganya relatif murah.
“Harapan kami, jaringan gas kota ini akan mengurangi penggunaan gas tabung,” ucapnya di kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada 15 Juli 2024.
Menurut Arief, nantinya masyarakat tidak perlu repot lagi membeli gas secara berkala, karena jaringan gas sudah tersedia langsug di rumah dan industri. Selain itu, jaringan gas kota akan memangkas proses distribusi sehingga bisa mengurangi emisi udara di DIY.
“Layout dan map sudah ada, tinggal berkoordinasi dengan Pemda DIY dalam pelaksanaannya,” tegas Arief melalui siaran pers Humas Pemda DIY.
Mengingat, Sultan telah berpesan agar pihaknya berhati-hati karena sebagian tanah yang akan dilalui jaringan gas tersebut adalah tanah lava sehingga perlu mencegah kemungkinan dampak buruk yang bisa terjadi.
Sembari menyusun keamanan pembangunan, lanjut Arief, pihaknya akan memulai sosialisasi terkait jaringan gas kota ini ke masyarakat dan UMKM di Kota Yogyakarta. (Ed-02)