Libur Lebaran 2019, Kunjungan Wisata di Kulon Progo Melonjak

Ilustrasi: Pantai Glagah (dok. eksotisjogja)

KULON PROGO (kabarkota.com) – Tingkat kunjungan wisata di Kulon Progo selama musim libur lebaran 2019 melonjak drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo, Niken Probo Laras mengatakan, berdasarkan hasil pantauan selama tanggal 5 hingga 9 Juni 2019, total kunjungan wisata di sembilan obyek wisata yang khusus dikelola pemerintah sebanyak 67.600 orang.

Sembilan obyek wisata yang dimaksud adalah Pantai Glagah, Pantai Congot, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo, Kebun Teh Tritis, dan Puncak Suroloyo. Kemudian juga ada kawasan wisata Menoreh Barat.

“Di kawasan Menoreh Barat itu ada beberapa obyek wisata yang kami tarik retribusinya. Di situ ada Pule Payung dan Kalibiru, tetapi tidak semuanya masuk lewat situ (menoreh barat),” jelas Niken kepada kabarkota.com, Rabu (12/6/2019).

Menurutnya, dari sembilan obyek wisata tersebut, Pantai Glagah menjadi obyek wisata terfavorit, dengan total kunjungan 57.536 orang.

Pihaknya menduga, Selain karena wisata pantai banyak diminati, akses jalan menuju pantai Glagah juga relatif lebih mudah dibandingkan beberapa obyek wisata lain yang berada di perbukitan Kulon Progo.

Selain sembilan obyek wisata tersebut, Niken juga menambahkan, ada 30 obyek wisata yang dikekola oleh swasta dan masyarakat, seperti desa wisata. Pada libur lebaran 2019 ada 47.244 wisatawan yang datang. Dari puluhan tempat wisata itu, Pulepayung menjadi destinasi wisata populer terbaru dengan jumlah kunjungan mencapai 4.000-an. Bahkan, pada tahun 2019 ini, Pulepayung dimasukkan dalam Nominasi Anugerah Pariwisata Kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler tingkat Nasional.

Sebelumnya, pada 2018 lalu, Kebun Teh Nglinggo juga meraih Peringkat Utama Tingkat Nasional untuk Kategori Community Best Tourism (CBT), dan Kesenian Tari Angguk sebagai Juara 1 Wisata Terpopuler Tingkat Nasional.

Dari banyaknya kunjungan wisata pada libur lebaran 2019 ini, kata Niken, memberikan kontribusi cukup besar bagi sektor pariwisata di Kulon Progo. Termasuk, dari sebagian obyek wisata yang dikelola non pemerintah, melalui penarikan retribusi. (Rep-01)

Pos terkait