Ilustrasi. (Sumber: travelingyuk.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Saat memutuskan untuk traveling, Anda tidak akan tahu apa saja yang akan terjadi selama kegiatan berlangsung. Bisa saja harus melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya seperti berenang, menyelam, menyusuri rute berbukit dan lain-lainnya.
Traveling akan terasa hambar jika hanya melakukan hal-hal yang mainstream. Untuk itu, sebelum traveling, ada baiknya melakukan beberapa latihan yang sangat mungkin dibutuhkan selama traveling. Latihan ini dapat membekali traveler untuk lebih siap menghadapi segala kemungkinan selama traveling sehingga akan menjadi lebih menyenangkan.
1. Latihan Fisik
Traveling mengharuskan seseorang memiliki stamina prima. Pasalnya, ada kemungkinan lokasi belum pernah diketahui medan yang akan dihadapi. Bisa saja traveler harus melintasi bukit atau gunung untuk mencapai destinasi wisata yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan latihan fisik yang kontinyu sebelum melakukan perjalanan tersebut.
Beberapa latihan untuk meningkatkan daya tahan fisik salah satunya adalah dengan melakukan treadmill. Jenis latihan ini bisa dilakukan di ruangan sehingga tidak perlu khawatir akan teriknya matahari. Jangan terlalu memaksakan latihan berat di awal-awal latihan. Gunakan mode paling ringan, seperti treadmill dengan kecepatan 0,5 kilometer per jam dan terus meningkat tiap pekannya.
2. Belajar Berenang
Suka traveling ke pantai dan hal-hal berbau air tapi tidak bisa berenang bisa saja menjadi mimpi buruk bagi Anda. Sebelum berangkat traveling, carilah tempat latihan berenang terdekat dan berlatihlah berenang terlebih dahulu. Ini sangat penting bukan hanya untuk membuat liburan menjadi seru, namun juga sebagai usaha penyelamatan diri.
Berenang menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting dikuasai oleh traveler. Tak hanya akan membuat kegiatan liburan menjadi semakin menyenangkan, tetapi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lokasi wisata, seperti banjir, atau terhempas ombak, Anda akan bisa menyelamatkan diri sendiri tanpa harus menunggu tim penyelamat.
3. Berlatih Survival
Selama traveling, semua kejadian tak terduga dapat menimpa traveler. Musibah yang paling sering dialami traveler adalah tersesat di perjalanan yang asing. Oleh sebabnya, latihan bertahan hidup di alam liar juga diperlukan sebagai bekal jika hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi.
Selain tersesat, ada pula musibah yang dapat menimpa traveler, yakni kecelakaan. Banyak peristiwa kecelakaan, baik di laut maupun udara membuktikan jika mereka yang kebetulan selamat adalah orang-orang yang memiliki keterampilan bertahan hidup yang baik. Mereka tahu apa saja yang mereka butuhkan apabila terjadi musibah, sehingga traveler tipe ini akan selalu membawa perlengkapan survive selama traveling.
4. Latihan Adaptasi
Banyak hal yang tentunya akan terjadi selama traveling. Terkadang, itu hal yang baik meskipun tak jarang pula sesuatu yang buruk. Namun hal itu tidak akan menjadi masalah jika Anda benar-benar traveler sejati. Seorang traveler tidak pernah takut untuk mencoba hal-hal baru karena pengalaman yang didapatkan akan memberikan manfaat baginya kelak.
Untuk dapat menikmati lingkungan baru, traveler dituntut mampu beradaptasi dengan baik di setiap tempat yang dikunjungi. Yang paling penting adalah kemampuan adaptasi dengan setiap makanan, sebab setiap destinasi wisata memiliki makanan yang berbeda dengan makanan yang selalu ada di meja makan kalian.
5. Belajar Bahasa Asing
Selain mental yang kuat serta peralatan yang memadai, traveling juga membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang baik. Ini akan membantu kalian jika membutuhkan informasi tentang daerah yang Anda kunjungi kepada warga setempat. (travelingyuk.com)
