Mahasiswa UGM Ciptakan “Drone” Pemadam Titik Api

Drone Pemadam titik api karya mahasiswa UGM yang diterbangkan di sekitar Balairung UGM, Selasa (22/9). (Sutriyati/kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tergabung dalam Tim Gama Force I dan II berhasil menciptakan drone pemadam titik api yang menyabet penghargaan khusus untuk sistem terbaik dalam divisi vertical take off and landing, Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2015, di Gunung Kidul, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Ficky Dectaviansyah, Ketua Tim Gama Force I menjelaskan, robot ini dapat digunakan sebagai pemadam api di titik-titik tertentu yang sulit dijangkau.

"Indonesia memerlukan robot terbang ini karena di luar negeri ada robot yang secara otomatis memadamkan api," kata Ficky kepada wartawan di UGM, Selasa (22/9).

Drone yang membutuhkan waktu penyelesaian sekitar empat bulan tersebut menghabiskan biaya sedikitnya Rp 14 juta.

Pihaknya berharap, agar nantinya, karya inovatif mereka bisa diaplikasikan secara nyata di masyarakat.

Drone pemadam titik api ini merupakan satu dari lima karya robot terbang UGM yang dilombakan dalam KRTI 2015 dan meraih berbagai penghargaan hingga mengantar kampus ini menjadi juara umum dalam kompetisi pesawat nirawak yang diikuti 71 peserta dari 29 perguruan tinggi

SUTRIYATI

Pos terkait