JAKARTA (kabarkota.com) – Sejak diperkenalkan dua tahun lalu, hingga saat ini fenomena selfie kian merebak. Tak hanya di kalangan masyarakat umum tapi juga sampai ke level pejabat, termasuk para petinggi negara. Apa itu selfie?
Beragam gaya selfie pun sudah dihasilkan hingga menjadi tren di media sosial. Bahkan, ada sebagian dari mereka yang memilih tempat-tempat ekstrim untuk berselfie hingga harus bertaruh nyawa karena kenekadannya.
Dikutip liputan6.com, ini enam selfie di lokasi ekstrim yang akhirnya merenggut nyawa:
1. Erri Yunanto
Salah satu korban selfie maut terbaru adalah seorang mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada Sabtu, 16 Mei 2015, ia terjatuh pada saat melakukan selfie di atas Puncak Garuda Gunung Merapi. Pria 21 tahun itu diketahui terpeleset ke dalam kawah sedalam 100-200 meter.
Namun belakangan, pihak kampus meralat bahwa korban dibantu rekannya, Dicky saat melakukan pengambilan gambar di puncak “tusuk gigi” tersebut. Namun naas, korban terjatuh saat hendak turun dari puncak usai berfoto.
2. Xenia Ignatyaeva
Selfie yang merenggut maut selanjutnya menimpa gadis di Rusia, Xenia Ignatyaeva. Maksud hati ingin mengabadikan moment di malam hari dengan efek kota Rusia dan berlatar belakang jalur kereta api, perempuan 17 tahun ini pun berselfie di ketinggian 30 kaki, dengan kamera kesayangannya.
Namun, Xenia kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dari sisi jembatan dan berusaha menyelamatkan diri dengan meraih kabel listrik untuk berpegangan. Celakanya, kabel tersebut bertegangan tinggi hingga menyebabkan ia kesetrum dan akhirnya meninggal dunia
3. Isabella Fracchiolla
Remaja perempuan asal Italia ini kehilangan nyawanya saat ingin berfoto selfie dari tebing di pinggir pantai laut Tarato. Isabella diketahui tengah mencari lokasi yang keren agar ia mendapatkan hasil yang bagus saat berfoto selfie. Nahasnya ia terjatuh dari ketinggian 18 meter dan mengalami cedera pada tulang paha, panggul dan kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah terjatuh. Saat menjalani operasi besar nyawanya pun tak tertolong
4. Pasutri asal Polandia
Sungguh nahas nasib pasangan suami istri asal Polandia ini. Pada Selasa, 12 Agustus 2014 silam mereka tewas saat melakukan selfie di sebuah tebing di Cabo da Raca, Portugal Barat.
Kejadian tragis bermula ketika pasutri ini ingin melakukan foto ekstim, namun saat asik berfoto narsis mereka terpeleset dan jatuh dari ketinggian ribuan meter.
Lebih memilukan karena saat kejadian, dua anak mereka yang ketika itu masih berusia 5 dan 6 tahun, menyaksikan langsung kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
5. Sylwia Rajchel
Nasib nahas menimpa turis asal Polandia bernama Sylwia Rajchel. Perempuan berusia 23 tahun ini meninggal karena terpeleset dan jatuh dari ketinggian 15 kaki jembatan terkenal Puente de Triana saat tengah berlibur di kota Seville, Spanyol.
Sylwia berusaha menyeimbangkan dirinya di atas jembatan, namun sayangnya ia malah terpeleset dan terjatuh. Insiden tersebut terjadi saat tengah malam di mana jarang sekali orang yang berlalu lalang.
6. Chezka Agas
Selfie yang merenggut nyawa terakhir menimpa seorang remaja berusia 18 tahun, Chezka Agas. Ia meninggal dunia saat sedang asyik berfoto selfie yang dilakukan pada perayaan ulang tahun temannya.
Tepatnya pada 24 Oktober 2014 lalu ia beserta delapan temannya melakukan aktivitas selfie di depan kincir angin Bangui di sebuah pantai di desa Barangay Masikil, Ilocos Norte, tiba-tiba saja gelombang laut yang besar datang dan menghantam mereka hingga menyeret mereka ke laut. (sumber foto: mindtalk.com)
SUTRIYATI