Malaysia Banjir, 100.000 Warga Diungsikan

Ilustrasi banjir di Malaysia. (Sumber: okezone.com)

KUALA LUMPUR (kabarkota.com) – Pemerintah Malaysia mengungsikan sekitar 100.000 warganya yang terkena dampak banjir. Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Malaysia ini terjadi di wilayah Kelantan, Terengganu, Perak, Kedah, Perlis, dan sejumlah wilayah lainnya. Pemantauan sejumlah media setempat, Jumat (26/12), menyatakan jumlah korban banjir yang mengungsi hingga 100.000 jiwa menjadi jumlah tertinggi dalam sejarah di Malaysia.

Bacaan Lainnya

Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak mengatakan memberikan jaminan akan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. Pemerintah Malaysia telah menyediakan dana bantuan untuk penanganan banjir tersebut sebanyak 50 juta ringgit. Najib menyampaikan pemerintah akan memastikan segala usaha dilakukan untuk membantu semua korban menghadapi banjir besar tahun ini.

"Saya telah meminta Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin meningkatkan lagi operasi pengiriman bantuan berupa makanan sampai ke kawasan banjir tertentu," kata Najib.

Di sisi lain, keadaan banjir di Kelantan, Terengganu, dan Perak makin memburuk. Pada Kamis malam (25/12) waktu setempat, jumlah pengungsi mencapai 69.549 orang yang ditempatkan di pusat-pusat pemindahan banjir. Situs resmi Pemerintah Kelantan menyebutkan jumlah korban di negeri ini paling tinggi mencapai 38.030 jiwa, lima di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, Terengganu ada sebanyak 29.918 orang (dua meninggal), Pahang sekitar 28.578 orang, Perak (5.065 orang), Kedah (92 orang), dan Perlis (278 orang).

Untuk wilayah Kelantan, banjir menggenangi sejumlah wilayah, seperti Gua Musang, Jeli, Kota Baharu, Manchang, Tumpat, Kuala Krai, Pasir Mas, Pasir Puteh, dan Tanah Merah. Ketinggian air beberapa alur sungai utama terus naik, diantaranya Sungai Kelantan di Tangga Krai kini mencapai 34.11 meter melewati batas bahaya 25 meter, Jambatan Guillemard 22.63 meter (bahaya 16 meter), dan di Tambatan Diraja 6.88 meter (bahaya 5 meter). Kemudian, ketinggian air di Sungai Golok di Rantau Panjang adalah 10.41 meter melewati batas bahaya bahaya 9 meter.

Di Terengganu, wilayah yang terkena banjir, yakni Kemaman, Dungun, Kuala Terengganu, Hulu Terengganu, dan Besut. Di Pahang, wilayah terdampak banir meliputi Kuantan, Jerantut, Pekan, Temerloh, Maran, Lipis, Rompin, dan Bera. Di Perak wilayah terdampak ada Kuala Kangsar, Hulu Perak, dan Perak Tengah, serta di Perlis yaitu Beseri. Untuk wilayah Kedah yang terkena banjir meliputi Kampung Chepa, Kampung Lubuk Merbau, Kampung Baru Lubuk Merbau, dan Kampung Dusun. (antaranews.com)

Pos terkait